Riauaktual.com - Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru diserbu warga, Sabtu (7/11/2020) pagi kemarin. Ratusan warga datang untuk mendapatkan pelayanan Administrasi Penduduk (Adminduk) di instansi itu.

Pantauan, sejak pagi Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) itu sudah disesaki warga. Warga terus berdatangan sehingga membludak. Petugas terlihat mengatur antrean agar tidak terjadi penumpukan massa.

Menanggapi adanya kerumunan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, DPRD Kota Pekanbaru merasa miris dengan apa yang terjadi pada pagi hari ini di kantor Disdukcapil Pekanbaru.

"Sepatutnya ini bisa diantisipasi karena ada Satgas penanganan Covid-19, pelayanan ini dibutuhkan oleh masyarakat dan lapangan Disdukcapil sangat luas. Ini hanya pengaturan pengunjung saja yang tidak siap," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, Minggu (8/11/2020).

Politisi PKS ini juga menduga bahwa sebelum melakukan kegiatan yang memang sudah dipastikan akan menimbulkan kerumunan tersebut, Disdukcapil tidak melaporkan hal tersebut terlebih dahulu kepada Satgas Covid-19 Pekanbaru.

"Ini Satgas covidnya kemana? Inikan seharusnya bisa ditata, dan (Disdukcapil) tidak siap," jelasnya.

Akibat dari berkerumunnya seratusan masyarakat di Kantor Disdukcapil Pekanbaru, pihak dari kepolisian langsung turun tangan untuk membubarkan krumunan masyarakat tersebut. Hal itu tentu guna menghindari munculnya klaster baru yang ada di Pekanbaru.

"Memalukan, instansi vertikal sampai menegur seperti itu. Satgas Covid harus betul-betul bekerja karena masyarakat mulai mengabaikan Covid, padahal Covid masih ada. Dari itu Satgas Covid harus tegas dan jangan lalai seperti masyarakatnya," tandasnya. (HI)