SA Buang Jasad Wanita FS ke Sungai Agar Disantap Buaya

SA Buang Jasad Wanita FS ke Sungai Agar Disantap Buaya
Foto: Wanita berinisial FS (25) ditemukan tewas di kandang buaya di Kabupaten Berau, Kaltim. (dok Istimewa)

Riauaktual.com - SA (34) jadi tersangka karena diduga membunuh dan membuang mayat wanita FS (25) ke kandang buaya di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). SA membuang jasad itu ke kandang buaya untuk menghilangkan jejak.

"Alasannya kan supaya dia (jasad) nggak ketemu, kalau nggak tenggelam, akan dimakan buaya," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo saat dihubungi, Selasa (27/10/2020).

SA membuang jasad FS ke sungai yang menjadi habitat buaya di Berau, Kaltim. Namun, jasad itu tersangkut di ranting kayu hingga tidak tercebur ke air.

"Tidak ada kejahatan yang sempurna. Mau dibuang ke situ ternyata nyangkut di ranting, nggak sampai ke sungai," ujarnya sebagaimana dikutip dari Detikcom.

Jasad FS lalu ditemukan dengan tangan terikat dan mulut terlakban di dekat kandang buaya, Rabu (21/10) sekitar pukul 16.00 Wita. Kandang buaya itu yakni sungai yang merupakan tempat habitat buaya.

SA lalu ditangkap polisi di wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, pada Minggu (25/10). SA telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"(Pasal) 340 (KUHP), (Pasal) 338 (KUHP), ancaman hukuman mati. Pembunuhan berencana," ujarnya.

Edy mengatakan SA mulanya mem-booking FS. Setelah karaoke, keduanya lalu pergi. Sebelum membunuh korban, SA bersetubuh dengan FS di mobil.

"Kan dia ini setelah karaoke itu, dia mau ke tempat yang kedua, mau hubungan badan lagi ke tempat kedua ini, saat di jalan dia berhenti beli tali sama beli lakban. Baru ke lokasi, dia ke lokasi berhubungan badan lagi di mobil, setelah hubungan badan ini lah dijerat lehernya pakai tali," ujarnya.

SA lalu ditangkap polisi di wilayah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, pada Minggu (25/10). SA telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"(Pasal) 340 (KUHP), (Pasal) 338 (KUHP), ancaman hukuman mati. Pembunuhan berencana," ujarnya.

Edy mengatakan SA mulanya mem-booking FS. Setelah karaoke, keduanya lalu pergi. Sebelum membunuh korban, SA bersetubuh dengan FS di mobil.

"Kan dia ini setelah karaoke itu, dia mau ke tempat yang kedua, mau hubungan badan lagi ke tempat kedua ini, saat di jalan dia berhenti beli tali sama beli lakban. Baru ke lokasi, dia ke lokasi berhubungan badan lagi di mobil, setelah hubungan badan ini lah dijerat lehernya pakai tali," ujarnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index