Lakukan Perjalanan Dinas Disaat Kasus Corona Menin

Pengamat: Anggota DPRD Pekanbaru Harusnya Beri Contoh Yang Baik

Pengamat: Anggota DPRD Pekanbaru Harusnya Beri Contoh Yang Baik

Riauaktual.com - Saat angka kasus positif Covid-19 di Pekanbaru terus bertambah dan bahkan hampir setiap harinya ada yang meninggal dunia, sejumlah anggota DPRD Pekanbaru justru tetap melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Padahal dalam beberapa kesempatan DPRD Pekanbaru mengimbau masyarakat Pekanbaru mengurangi kegiatan di luar rumah dan menunda perjalanan ke luar kota.

Informasi yang didapat beberapa anggota DPRD Pekanbaru melakukan perjalanan dinas ke Sumatera Barat (Sumbar) dan juga Sumatera Utara (Sumut).

Pengamat komunikasi politik, DR Aidil Haris mengatakan bahwa para politisi yang ada di DPRD Kota Pekanbaru seharusnya memberikan contoh yang baik dan menjadi teladan untuk masyarakatnya. Terlebih lagi kasus Covid-19 saat ini semakin hari semakin meningkat.

"Sepatutnya legislatif harus mulai mengatur dan membatasi kunjungan dinas, dan jika ada kunjungan kerja ke luar provinsi seperti bimbingan teknis itu bisa dibuat secara virtual dan ini lebih efektif. Dana untuk ke luar kota juga bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19," katanya, Rabu (7/10/2020).

Perjalanan dinas luar sendiri tidak semestinya dilakukan setiap pekan oleh para legislator tersebut, Aidil mengatakan hal tersebut keterlaluan jika anggota DPRD Pekanbaru melakukan perjalanan dinas setiap pekan.

"Jangan setiap minggu melakukan perjalanan dinas, ini saya lihat sangat terlalu. Mereka (anggota DPRD) dinas luar dengan situasi seperti ini kapan mereka harus menyelesaikan pekerjaan wabah ini, karena wabah di Pekabaru semakin tinggi," sebut Dosen Universitas Muhammadiyah Riau ini.

Ia juga menduga sebagian anggota dewan melakukan perjalan dinas karena ada anggaran perjalanan. Untuk itu Aidil mengajak anggota DPRD Pekanbaru lebih bijak dalam mengalihkan anggaran untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Pekanbaru. Salah satunya adalah dengan cara menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Harus bisa jadi contoh untuk masyarakat, kalau tidak mampu menjadi teladan untuk masyarakat saya rasa pandemi ini semakin tinggi dan tidak ada habisnya," tegasnya.

Aidil Haris juga menyentil para legislator yang hanya fokus untuk menyelesaikan SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas), dengan mengejar ke sana kemari yang mana juga hasilnya belum jelas apa yang mereka bawa dari luar kota atau luar provinsi untuk Kota Pekanbaru sendiri.

"Anggota legislatif harus memberi contoh, kalau bisa lebih banyak memberikan porsi anggaran untuk menangani Covid-19," sebutnya lagi. (HI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index