Survei Elektabilitas Pilpres 2024, Prabowo Dan Anies Melorot, Ganjar Dan Emil Diunggulkan

Survei Elektabilitas Pilpres 2024, Prabowo Dan Anies Melorot, Ganjar Dan Emil Diunggulkan
Survei Elektabilitas Pilpres 2024

Riauaktual.com - Meski Pemilihan Presiden (pilpres) masih 4 tahun lagi, namun nama-nama calon presiden (capres) hasil survei kian dinamis dan menarik disoroti.

Nama Ketua Umum (Ketum) Partai Partai Gerakan Indonesia (Gerindra), Prabowo Subianto makin dipastikan tak lagi berada di puncak. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, kembali berada di posisi puncak.

Ganjar berhasil menggusur Prabowo. Itulah gambaran hasil survei Voxpopuli Research Center. “Ganjar berhasil mengungguli Prabowo, memastikan posisi Ganjar sebagai penantang kuat jika Prabowo maju calon presiden pada Pemilu 2024,” ujar Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center, Dika Moehamad, sebagaimana dikutip dari Rmco.id, kemarin.

Dika merincikan, elektabilitas Prabowo melemah dari 18,6 persen pada Juni 2020 menjadi 17,1 persen. Hasil ini membawa Menteri Pertahanan itu tergeser posisinya oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Ganjar, melesat dari 15,6 persen menjadi 17,6 persen, atau naik 2 persen. “Dengan kenaikan itu, posisi Ganjar kini menyalip Prabowo dengan selisih tipis 0,5 persen,” sebutnya.

Tak hanya Ganjar, bursa Pilpres 2024 yang berlatar kepala daerah juga ikut terdongkrak elektabilitasnya. Misalnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil.

Dia, berhasil melesat dari 10,6 persen menjadi 13,2 persen, atau naik 2,6 persen. “Ganjar dan Kang Emil paling diunggulkan,” sebutnya.

Dika tidak menampik, pertarungan Pilpres 2024 seolah dikuasai oleh para kepala daerah. Tapi tidak semuanya. Ada juga kepala daerah yang elektabilitasnya melorot. Yang paling telak adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang turun dari 11,3 persen menjadi 9,4 persen, atau turun 1,8 persen.

Selain itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah turun dari 6,4 persen menjadi 5,6 persen. Juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, turun dari 5,1 persen menjadi 3,8 persen.

Di tingkat tokoh nasional, selain Prabowo, penurunan elektabilitas juga dialami oleh mantan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dari 9,3 persen menjadi 8,5 persen.

Kemudian, Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga turun dari 3,0 persen menjadi 2,1 persen.

Berikutnya, Menteri BUMN Erick Thohir melorot dari 3,7 persen menjadi 2,0 persen. Sedangkan Menko Polhukam Mahfud MD, dari 1,1 persen naik tipis menjadi 1,2 persen.

Di survei kali ini, beber Dika, juga terjadi dinamika munculnya tokoh-tokoh baru. Yaitu, Plt. Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang mendapatkan elektabilitas sebesar 2,3 persen.

Nama-nama lain yang muncul adalah Ketua DPR Puan Maharani (0,4 persen-­1,7 persen), mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti (0,3 persen-1,5 persen), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (0,2 persen-1,1 persen), dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (0,1 persen-1,0 persen).

Sementara itu, masih ada nama-nama lain (1,4 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (10,5 persen).

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 11 hingga 20 September 2020 melalui telepon kepada 1.200 responden yang diambil secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Margin of error survei sebesar sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index