Riauaktual.com - Green Forest mewujudkan impian banyak orang dengan membangun hunian bernuansa resort. 

Dengan lokasi perumahan yang terletak di jalan Duyung, Kelurahan Tengkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, tentunya mempermudah penghuni untuk bepergian ke pusat perbelanjaan, pusat kesehatan, pusat pendidikan dan airport.

"Green Forest bukan sekedar tempat tinggal, namun juga memanjakan pemilik dan Keluarga dengan keindahaan taman dan rindangnya penghijauan yang dilengkapi fasilitas mewah yang mendukung gaya hidup," ujar Manager Green Forest Heri saat berbincang bersama wartawan, Kamis (1/10/2020).

Selain memberikan kesan segar dan memperindah pemandangan, taman yang dibangun dibagian depan bangunan juga dapat memanjakankan para penggunajalan yang melintas, penghijauan ini juga memberikan banyak manfaat bagi lingkungan. diantaranya akan mengatasi polusi yang banyak dihasilkan di jalan raya, dan memberikan suplai oksigen bagi manusia. 

"Kehadiran taman ini sangat disuport oleh masyarakat sekitar, selain lokasi sekitar jadi hijau dan asri, pembangunan taman inu sesuai fungsi awal, yakni tetap sebagai saluran air dan untuk keindahannya dibuat taman  dan trotoar  pejalan kaki, dimana sebelum dibangun semua sampah dan lumpur sudah dibuang serta saluran yg ada ditambah tinggi serta dibuatkan bak kontrol supaya dapat dibersihkan setiap saat dan dipasang jaring supaya sampah tidak masuk ke saluran," Ujar Heri lagi. 

Ia juga menyebut hunian Green Forest dilengkapi berbagai fasilitas seperti comunity garden, security, cctv, club house, kolam renang, gym, tempat bermain anak, arena joging, internet, dan auto gate. 

Sementara ada 3 jenis hunian yg di tawarkan, pertama tipe Borneo (lt:112 lb: 128, 3 kamar tidur, dan 3 kamar mandi). Kedua, ada tipe Monteverde (lt: 136 lb: 168 / lt: 144 lb:168, 3+1 Kamar tidur 4 kamar mandi). Terakhir ada tipe Sagano ( Lt:162 lb: 198 / lt: 180 lb: 198, 4+1 kamar tidur, dan 4 kamar mandi). 

Green Forest memiliki total luas tanah 5,8 Ha. Terdiri dari 56% (3,25 Ha) bangunan dan 44% (2,55 Ha) fasum dan ruang hijau terbuka.

"Jadi jelas dengan konsep yang kita ciptakan pemilik tidak perlu kawatir lagi dengan banjir atau gangguan lingkungan. Bahkan drainase yang kita buat sangat berkonsep dengan ketinggian dan keamanan yang standar dan sesuai dengan ketentuan Pemerintah setempat," tutur Heri.

Disinggung terkait dampak lingkungan yang biasa menjadi keluhan warga disetiap perumahan baru, Heri memastikan pihaknya jauh dari itu semua. Bahkan sebut Heri, pihaknya justru bersama-sama warga membenahi keluhan yang sudah lama ada.

"Sebelum perumahan kita bangun warga mengeluh ada aliran air atau drainase yang kalau hujan menjadi persoalan karena luapan. Ini kita benahi, kita bangun aliran air yang baik sehingga saat ini menjadi lancar," sebutnya.

Termasuk juga, kata Heri, pihaknya melakukan pembangunan peningkatan jalan lingkungan yang kurang lebih 500 meter sudah terlaksana.

"Coba dilihat jalan lingkungan kita, sangat baik, sangat berbeda disaat Green Forest belum hadir. Dan saat ini kita tengah mengajukan izin pemasangan penerangan jalan lingkungan kepada pihak PLN. Itu semua kita lakukan untuk warga," ungkapnya. (Don)