Fokus Tangani Covid-19, APBD-P Pekanbaru 2020 Meningkat Menjadi Rp 2,784 Triliun

Fokus Tangani Covid-19, APBD-P Pekanbaru 2020 Meningkat Menjadi Rp 2,784 Triliun
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani menandatangani pengesahan APBD-P, disaksikan Wakil Ketua DPRD dan pihak Pemko yang hadir.

Riauaktual.com - DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat paripurna dengan agenda Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2020, Rabu (30/09/2020).

Rapat yang dilakukan secara virtual ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal dari kantor DPRD Kota Pekanbaru serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Jamil.

Anggota DPRD Pekanbaru yang mengikuti rapat paripurna ini sendiri ada yang datang langsung dan ada juga yang mengikutinya melalui sambungan online.

Para tamu undangan juga hanya beberapa orang perwakilan, dan seluruh tamu tampak mengenakan masker sesuai protokol kesehatan.

Juru Bicara (Jubir) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru, Nofrizal mengatakan bahwa APBD Perubahan tahun anggaran 2020 menjadi Rp.2,784 triliun atau meningkat sebesar Rp.172,058 miliar atau 6,59% dan jika dibandingkan dengan APBD murni tahun anggaran 2020 adalah Rp.2,612 triliun.

"Penambahan itu ada untuk penanggulangan covid-19, namun ada beberapa sektor yang mengalami penurunan. Secara prinsip tidak jauh berbeda karena ada beberapa Refocusing dan dana bergeser untuk penanganan Covid-19," kata Nofrizal, Rabu (30/09/2020).

Dari hasil pergeseran anggaran DPRD Kota Pekanbaru berharap Pemko Pekanbaru untuk segera mendirikan laboratorium biomolekuler untuk menguji hasil Swab, karena peningkatan masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 cukup tinggi dan di Pekanbaru setiap harinya bertambah sekitar seratusan orang.

Sementara itu Sekda Kota Pekanbaru, M Jamil mengatakan setelah pengesahan APBD Perubahan ini selanjutnya akan dikirimkan ke Gubernur Riau untuk dilakukan evaluasi, sehingga nantinya dapat disahkan menjadi APBD Perubahan.

"Dan setelah nanti selesai dievaluasi diharapkan akan dapat segera dilaksanakan oleh seluruh OPD masing-masing," sebutnya.

Jamil menambahkan, bahwa selain penanganan kesehatan, APBD-P tersebut juga untuk mempercepat prioritas kegiatan PUPR mengenai infrastruktur di Pekanbaru.

"Oleh sebab itu kita akan lakukan penyesuaian-penyesuaian sistem OPD sesuai kegiatan prioritas yang dibuat dan kita sudah sepakat dengan DPRD pekanbaru melakukan percepatan-percepatan di berbagai bidang," pungkasnya. (Don)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index