Riauaktual.com - Suasana duka terlihat di rumah almarhum M Alhadar di Jalan Segar Ujung, RT 03/RW 10 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya Selasa (22/9/2020). Jenazah almarhum dikebumikan pada pukul 10.00 WIB.

Alhadar ditemukan tewas mengenaskan di dalam lubang sumur di Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin (21/9/2020) sore. Sebelumya, pria 28 tahun itu sudah satu pekan hilang.

Pihak keluarga tampak bersedih atas kematian M Alhadar, yang dianggap meninggal tidak wajar. Heri abang ipar korban mengaku, para kerabat masih syok dan tidak menyangka korban meninggal di usia muda.

''Kami tak menyangka, korban meninggal begitu cepat. Karena ia baru memiliki seorang anak berumur enam bulan,'' ujar Heri.
 
Sejak menikah, dua tahun lalu. Korban tinggal dirumah mertuanya. Sedangkan untuk mencukupi biaya hidup istri dan anaknya, korban memilih membuka warung tak jauh dari rumahnya.

Selain berjualan, korban juga sering menjadi tahmir dan mengisi ceramah dari mesjid ke mesjid lainnya di Pekanbaru.

''Dia dikenal alim, rajin beribadah. Dan sering berceramah dari mesjid ke mesjid,'' kata Heri.

Setelah cukup lama membuka warung, setahun belakangan, korban kemudian dapat membeli mobil untuk direntalkan.

''Sejak punya mobil, korban mulai merental mobilnya. Tapi dia tidak lepas kunci,'' jelas Heri.

Menurut salah satu kerabat korban lainnya bernama Rahmat. Selama ini oleh keluarga dan para sahabat, korban dikenal sosok yang sangat baik dan santun. 

Selama bergaul, korban dikenal ramah dan tidak pernah berkata kasar. Dia juga sering mengajak orang yang ditemuinya untuk beribadah.

''Di mata kami dia itu baik, dan sering mengingatkan melaksanakan ibadah,'' kata Rahmat.

Rahmat juga mengatakan, sebelumnya, korban pernah bekerja sebagai tenaga harian lepas (THL) di Bapenda Pekanbaru. 

''Yang jelas kami tidak menyangka dan kami merasa sangat begitu kehilangan,'' sebut Rahmat. (HA)