Panen Raya Semangka di Kecamatan Mempura, Alfedri: Saya Bahagia Melihat Petani Dapat Hasil Yang Baik

Panen Raya Semangka di Kecamatan Mempura, Alfedri: Saya Bahagia Melihat Petani Dapat Hasil Yang Baik
Bupati Siak Alfedri bersama salah satu Kelompok Tani Dusun Teluk Salak, Tarmidji.

Riauaktual.com - Bupati Siak, Alfedri diminta oleh kelompok Tani Dusun Teluk Salak, Kampung Koto Ringin, Kecamatan Mempura untuk ikut serta panen raya buah Semangka dilahan 120 Hektar.

Perkebunan jenis tanaman holtikultura tersebut, produksinya mencapai 20 ton per hektar. 

"Semangka ini dipasarkan ke beberapa daerah di Provinsi Riau, juga Sumatra Barat," kata Tarmidji, salah satu Petani diperkebunan tersebut, Rabu (09/09).

Kedepannya, dia berharap ke Bupati Alfedri bisa memberikan bantuan alat mesin pertanian seperti Hand Tractor. 

Karena kata dia, untuk menggarap lahan tersebut selama ini masih mengunakan cara manual.

Menurutnya, alat Hand Tractor tersebut bisa menghaluskan tanah. Apalagi kata dia, ke depan lahan tersebut akan bertambah luas. Dengan adanya alat tersebut kata dia, hasil dari Perkebunan semangka itu pun bisa meningkat.

"Kami berharap sangat pada bapak Alfedri, nanti kedepannya berkenan membantu alat pertanian. Karena selama ini kami menggarap lahan secara manual, cara tersebut lama dan kurang maksimal. Dengan alat pertanian seperti Hand Tractor, waktu menggarap lahan jadi cepat dan produksi meningkat," ucapnya.

Sementara Alfedri mengatakan, dengan panen tersebut menunjukkan kalau petani di Kampung Koto Ringin telah bekerja keras untuk mandiri untuk kehidupan yang lebih sejahtera.

"Walaupun diguyur hujan, saya bahagia melihat para petani bisa mendapatkan hasil panen yang baik," tutur Alfedri.

Saat ini, menurut Alfedri, di Kabupaten Siak tengah digalakkan budidaya tanaman Semangka.

Sentranya sebut Alfedri, tersebar di beberapa kecamatan seperti Tualang, Mempura, dan Sungai Apit.

Dia berharap, para petani Semangka dapat menggarap sektor hilir, seperti mengolah buah Semangka menjadi minuman. Menurutnya, hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani.

"Para petani perlu masuk ke sektor hilir, garap produk turunan semangka. Ini perlu terus didorong. Misalnya, dengan minuman olahan Semangka, sehingga pendapatan yang diterima petani lebih baik," kata Bupati Siak tersebut penuh semangat.

Menurut Alfedri, Dusun Teluk Salak merupakan sentra tanaman buah Semangka untuk Kecamatan Mempura.

Alfedri mengaku, hal ini telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, ia berharap, agar hal serupa (budidaya tanaman semangka) dapat terus ditingkatkan hingga ke dusun lainnya di Kecamatan Mempura.

"Dusun Teluk Salak, merupakan sentra tanaman semangka untuk kecamatan Mempura telah dimulai beberapa tahun terakhir. Alhamdulillah panen raya ini meskipun diguyur hujan lebat, pertanda rahmat kita panen semangka," sebut Alfedri.

Alfedri, optimismenya sangat tinggi dalam budidaya tanaman Semangka tersebut bagi meningkatkan Ekonomi petani. Bagaimana tidak, menurutnya dalam satu hektar mampu menghasilkan 20 ton buah Semangka, sedangkan dalam setahun mampu empat kali panen.

"Satu hektar dapat menghasilkan 20 ton semangka, dengan harga saat ini Rp. 5000 / kg. Saya yakin, budidaya ini sangat menjanjikan, dimana dalam satu hektar, sekali panen para petani kita dapat omset sekitar 250 juta, padahal dalam setahun mampu empat kali panen. Ini harus ditingkatkan agar masyarakat semakin sejahtera," pungkasnya. (Inf/Baim)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index