Ada Lagi Kasus Ibu Hamil Hanya 1 Jam Sebelum Melahirkan

Ada Lagi Kasus Ibu Hamil Hanya 1 Jam Sebelum Melahirkan
Foto : Martin Hern / SWNS

Riauaktual.com - Peristiwa langka baru-baru ini kembali menimpa seorang perempuan di Wigan, Inggris. Perempuan bernama Tasha Davies mendadak melahirkan seorang bayi laki-laki setelah dinyatakan hamil dalam satu jam.

Bayi laki-laki itu lahir dengan berat 4 kg dan dalam keadaan sehat walafiat. Bayi itu kini diberi nama Alexander Isaac Gohan Hern.

Dilansir dari laman Mirror, Tasha tak menyadari jika dirinya hamil. Hanya saja sejak kota Wigan lockdown karena virus covid-19, nafsu makan Tasha terus bertambah.

Ia menjadi sering ngemil dan berhenti melakukan Gym. Namun anehnya Tasha masih mendapatkan menstruasi secara rutin.

Hingga tiba di suatu malam, Tasha mengeluh sakit yang begitu hebat di bagian perutnya. Suaminya, Martin Hern membawanya ke rumah sakit Wigan Infirmary untuk mendapatkan perawatan. Setelah melakukan serangkaian pengecekan, Tasha dinyatakan hamil dan akan segera melahirkan.

Martin yang menunggu di koridor rumah sakit pun sangat terkejut ketika perawat rumah sakit mengabarkan jika istrinya, Tasha akan segera melahirkan. Mendengar kabar itu, Martin menjadi bingung harus melakukan apa. Ia pun bergegas membeli peralatan bayi untuk menyambut kelahiran bayinya.

Akhirnya pada pukul 03:00 pagi, Tasha melahirkan bayi laki-lakinya. Pasangan yang baru menikah 3 tahun ini sangat bahagia mengetahui kelahiran bayi mereka. Tasha masih tidak percaya akan kejadian yang menimpanya.

Bahkan selama kehamilan itu Tasha tidak merasakan mual dan gejala apapun. Namun terlepas dari itu semua, Tasha sangat bersyukur bayinya lahir dengan selamat.

" Itu hanya campuran keterkejutan dan kejutan. Saya tidak mengalami mual di pagi hari dan tidak mengalami gejala sama sekali. Menjelang akhir, sekitar 24 jam sebelum dia datang, perut saya menjadi sangat kembung. Tapi saat itu perut saya sakit parah dan tidak buang air selama 24 jam, jadi kami pikir ada yang tidak beres,” ujar wanita 28 tahun itu.

" Itu benar-benar menakutkan, sekitar jam 3 pagi sebelum saya mulai mengalami hiperventilasi dan saat itulah rasa sakitnya benar-benar terasa. Saya pikir saat itulah kontraksi dimulai tetapi, tentu saja, kami tidak tahu. Kami sangat terkejut saat dia tiba," ujar Tasha menambahkan.

Martin sangat bersyukur memiliki istri seperti Tasha. Menurut Martin, selama kehamilan yang tidak diketahui itu, istrinya selalu bekerja keras dan tidak mengeluh sedikitpun. Martin kagum dengan sosok istrinya yang hebat. Ia pun tak sabar membawa pulang istri dan bayi laki-lakinya itu.

" Tasha sangat brilian. Dia melakukannya dengan sangat baik, dia benar-benar hebat,” ujar Martin.

" Saya tidak sabar untuk membawa mereka pulang sekarang. Dia ingin segera keluar dari rumah sakit dan kami tidak sabar untuk memulai hidup kami sebagai sebuah keluarga kecil baru yang terdiri dari tiga orang," imbuh lelaki 29 tahun itu.

Seharusnya, Tasha dijadwalkan kembali bekerja pada Selasa, 1 September 2020, setelah sistem Work From Home di tempatnya bekerja. Namun, suaminya Martin menelepon dan memberi tahu rekan-rekannya jika Tasha kembali mengajukan cuti karena telah menjadi seorang ibu.

 

Sumber: dream.co.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index