Ribuan Mayat Ditemukan saat Bangunan Bersejarah Dibongkar

Ribuan Mayat Ditemukan saat Bangunan Bersejarah Dibongkar
Ilustrasi Pembongkaran Bangunan Bersejarah Di Sekitar Gereja Westminster Abbey, London (Foto: Westminster Abbey/via Daily Star)

Riauaktual.com - Rahasia mengerikan Westminster Abbey, bangunan gereja bersejarah sebagai situs abad pertengahan, akhirnya terkuak. Di bawah bangunan bersejarah yang berusia 770 tahun itu ditemukan ribuan mayat.

Ribuan mayat ditemukan terkubur di bawah tanah bangunan itu selama proyek pembongkaran untuk kepentingan arkeologi.

Bangunan itu dipercaya sebagai lokasi Medical Sacristy yang telah lama hilang. Bangunan itu dulunya digunakan oleh biarawan pada abad ke-13.

Di bawah tanah bangunan itu ditemukan mayat-mayat yang sudah berwujud kerangka manusia, tepatnya ditemukan di dekat jalan Victoria. Padahal jalan tersebut termasuk jalan yang ramai oleh lalu Lalang aktivitas masyarakat.

Penemuan mengerikan ini tentu saja membuat para arkeolog mengingatkan semua orang untuk berhati -hati. Sebab di bawah jalan yang dilalui banyak orang itu terdapat kuburan dimana-mana.

“ Kita harus berhati-hati ketika berjalan. Sebab ada kuburan di mana-mana,” kata Arkeolog Chris Mayo, seperti dilansir Daily Star.

Sacristy dibangun pada tahun 1250-an oleh Pangeran Henry III selama rekonstruksi gereja Abbey. Awalnya bangunan Sacristy dibangun oleh raja Anglo-Saxon terakhir berjuluk Edward the Confessor.

Namun sebelumnya situs ini digunakan sebagai tempat pemakaman para biarawan-biarawati. Menariknya, beberapa mayat yang diduga para biarawan itu dalam kondisi utuh meskipun sudah terkubur selama ratusan tahun.

Sacristy kemudian digunakan sebagai tempat tinggal biasa pada tahun 1740 sebelum akhirnya dibongkar.

Tim Arkeolog mulai mengerjakan proyek itu pada bulan Januari 2020 lalu. Namun sempat dihentikan akibat lockdown pandemi Covid-19.

Otoritas Westminster Abbey ingin membangun gedung baru di lokasi bersejarah tersebut. Rencananya akan dibangun pelayanan tiket dan fasilitas keamanan di mana mereka akan mengizinkan para pengunjung untuk masuk melalui Great West Door.

Ini adalah sebuah pintu masuk yang digunakan oleh raja tetapi tidak untuk umum.

Sebelum melakukan pembangunan itu, pengelola gereja ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah bangunan kuno tersebut.

Ketua Tim Ekspedisi arkeologi, Chris Mayo, mengatakan diduga ada ratusan bahkan ribuan orang yang dikubur di bawah tanah gereja.

“ Ini akan menjadi kasus yang terjadi di seluruh situs Abbey. Pada akhirnya memang seluruh area Abbey dipenuhi kuburan. Jika kamu mencoba menggali lubang di bawah Gedung Mahkamah Agung, mungkin kamu akan menemukan beberapa makam juga,” kata Chris Mayo.

Penemuan mayat-mayat ini diawali ketika sebuah sisa peti, tulang, dan tengkorak ditemukan di sebuah pulau kecil di lepas pantai Kent.

Beberapa foto menunjukkan tulang berserakan di tanah setelah sisa kerangka manusia sebanyak 200 orang ditemukan di sebuah pulau kecil lepas pantai Kent bernama pulau Deadman.

Lebih dari 200 tahun yang lalu, gundukan tanah ditemukan di River Medway yang digunakan sebagai tempat pemakaman para penjahat yang tewas di kapal penjara menuju Australia.

Penjara yang terapung itu dipenuhi para pelaku kriminal. Kapal yang menuju Australia itu menampung para penjahat yang akan dijatuhi hukuman mati di Down Under.

 

 

sumber: dream.co.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index