Ngeri, Duel Maut, Pemuda Ini Tewas di Jalan dengan Kepala Belakang Terbelah

Ngeri, Duel Maut, Pemuda Ini Tewas di Jalan dengan Kepala Belakang Terbelah
Peristiwa pembunuhan terjadi di Jalan Poros TMMD RT04 Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Senin (24/8/2020). iNe

Riauaktual.com - Peristiwa pembunuhan terjadi di Jalan Poros TMMD RT04 Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Senin (24/8/2020).

Korban diketahui bernama Untung (26) dengan kondisi luka belah di bagian kepala belakang dan lehernya, yang diduga akibat ditebas senjata sajam jenis parang. Sementara pelakunya diketahui bernama Usin Jaya (34) warga Kelurahan Mesin Seni.

Korban sendiri tewas di lokasi kejadian. Sementara berdasarkan informasi pelaku sudah menyerahkan di Polres Lubuklinggau. Belum diketahui motif sebenarnya hingga saat polisi masih melakukan penyisiran dan olah TKP.

Menurut informasi yang didapat, saat kejadian ada seorang warga bernama Iskandar sedang melintas di TKP, dan saksi melihat korban dan pelaku sedang berduel.

Namun saksi tak berani mendekat sehingga meneruskan perjalanannya ke arah pasar. Dan meninggalkan korban dan pelaku yang sedang berduel.

Lalu tidak lama kemudian datang H Kri warga setempat, yang juga melintas di TKP dan melihat korban untung tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi belumuran darah. Korban tewas di lokasi.

Sementara menurut keterangan Zainal Abidin (45), warga sekirar, korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga. Mereka itu masih berkeluarga.

Seusai kejadian kata Zainal, pelaku mendatangi rumahnya dan meminta bantuan kepadanya bahwa pelaku Usin telah berkelahi. "Pelaku datang meminta tolong, bahwa dia telah mengapak orang," kata Zainal, sebagaimana dikutip dari Sindonews.com.

Lalu ia bersama dengan keluarga, membawa pelaku untuk diserahkan ke Polres Lubuklinggau.

Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa di TKP membenarkan kejadian, korban meninggal dilokasi akibat senjata tajam. Saat ini petugas sedang melakukan penyisiran mencari barang bukti senjata tajam (Sajam) yang digunakan.

"Ini kasusnya penganiayaan dan untuk motif saat ini masih didalami petugas, dan petugas sudah melakukan olah TKP," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index