Riauaktual.com - Aksi fenomenal pesilat wanita asal Lampung, Chintya Candranaya, membuat heboh dunia beladiri. Chintya melakukan aksi-aksi ekstrem di luar nalar.

Chintya memperlihatkan aksi hancurkan tembok, membengkokkan batang besi hingga pengakuan menghindari tembakan peluru, dan duel satu lawan 40 orang.

Belakangan, terbongkar jika aksi-aksi tersebut palsu atau hanya editan semata. Deddy Corbuzier membongkar semuanya di podcast akun YouTube miliknya, bersama tiga praktisi beladiri, Suwardi, Theodorus Ginting, dan Mustadi Anetta.

Chintya memberikan tanggapan mengenai podcast Deddy tersebut lewat akun Youtube. Menariknya, dia bersama sang manajer, Anjar Weni tetap mengklaim bahwa aksi yang dilakukannya adalah real.

Jika dicermati, pernyataan Chintya dan Anjar justru terkesan aneh. Chintya yang sebelumnya ngaku sakti kini malah banyak bersilat lidah.

Dan pernyataan yang jadi garis besar adalah Anjar menyebutkan Chintya pernah melawan 40 orang lebih dan lima di antaranya meninggal di tempat, beberapa tewas saat dirawat di rumah sakit, sisanya patah tulang, dan cacat. Anehnya, dalam video tersebut Anjar malah membantah telah memberikan pernyataan tersebut.

"Saya tak tahu itu tahun berapa. Yang saya tahu, awal-awal instagram kami dibangun, ada admin yang pegang. Kami juga anak daerah yang fokus berinovasi mengembangkan diri, buat video, film pendek, dan kami tak pernah mengenyam pendidikan perfilman. Ada admin di instagram kami. Ada kesalahan dari admin kami. Saya juga baru tahu kata-kata tersebut," jelas Anjar.

Tanggapan 'ngalor ngidul' Anjar dan Chintya membuat kesal warganet. Bukannya mendapatkan sambutan, unggahan video tersebut malah mendapatkan banjir dislike.

Sampai saat ini, video Chintya ditonton 221.843 kali. Ada 3.600 like dan 31 ribu orang memberikan tanda dislike.

Video tersebut juga mendapatkan banjir tanggapan negatif. Bahkan, ada salah satu warganet yang menemukan jika Chintya telah mengubah judul video tersebut. Awalnya berjudul "Menanggapi Podcast DC yang Ngawur," kini hanya berjudul "Menanggapi Podcast DC".

"Cieee.. judulnya diganti  ngapain kata "NGAWURnya" di hapus ," kata warganet.

Sumber: viva.co.id