Ular Paling Berbisa di Dunia Ini Punya Dua Kepala, Mampu Bunuh Ribuan Orang Setiap Tahun

Ular Paling Berbisa di Dunia Ini Punya Dua Kepala, Mampu Bunuh Ribuan Orang Setiap Tahun
Foto: Prathamesh Khedwan/SWNS

Riauaktual.com - Warga digegerkan dengan penemuan ular paling berbisa di dunia yang memiliki dua kepala. Ular paling berbisa ini berjenis Russel, yang mana bisa membunuh manusia dengan satu gigitan saja.

Sang penangkap ular bernama Prem Aher tiba dengan petugas Kehutanan untuk menangkap ular berbisa Russel, merupakan salah satu jenis ular paling berbahaya di dunia. Tim penangkap ular paling berbisa di dunia itu membawanya ke lembaga konservasi.

Tim yang melakukan penangkapan terhadap ular paling berbisa di dunia itu akan melakukan penelitian lebih lanjut.

“ Ular itu masih hidup dan sudah dibawa ke tempat yang aman. Demi keamanan Departemen Kehutanan, kami tidak dapat mengungkapkan lokasi ular sekarang,” jelas mereka.

Petugas Kehutanan India, Susanta Nanda mengatakan ular paling berbisa tersebut mengalami kelainan genetika yang menyebabkan tingkat kelangsungan hidupnya lebih rendah di alam liar.

“ Ular Russel berkepala dua ini ditemukan di Maharashtra. Ular Russel jauh lebih berbahaya daripada kebanyakan ular berbisa karena mengancam nyawa manusia hanya dalam satu gigitan awal,” jelas Susanta Nanda.

Meskipun merupakan salah satu ular paling berbisa di dunia, ular Russel berkepala dua ini bisa menjadi rentan di alam liar karena kelainan genetiknya. Sehingga memungkinkan tidak dapat hidup lama di alam.

Setiap kepalanya memiliki panjang 0,8 inci, masing-masing dapat mengikuti nalurinya sendiri untuk menangkap mangsanya.

Berdasarkan keterangan dari University of Michigan, ular paling berbisa Russel adalah salah satu ular paling berbahaya di Asia dan bisa menyebabkan ribuan kematian setiap tahunnya.

Korban gigitan ular berbisa Russel akan mengalami gejala yang banyak, mulai dari rasa sakit, muntah, pusing, bahkan sampai menyebabkan gagal ginjal.

 

sumber: dream.co.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index