Tim Dokter Sebut Pelaku Penusukan Imam Masjid di Pekanbaru Alami Gangguan Jiwa Berat

Tim Dokter Sebut Pelaku Penusukan Imam Masjid di Pekanbaru Alami Gangguan Jiwa Berat

Riauaktual.com - Tim dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penusukan imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Pekanbaru, menyatakan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa berat.

Sebab, selama diobservasi di RS Bhayangkara Polda Riau tim menemukan gejala gangguan psikotik yang menandakan pelaku tidak waras.

Kabidokkes Polda Riau Kompol Supriyanto, Jumat (14/8/2020), mengatakan bahwa korban menunjukkan sikap yang tidak kooperatif dan sering merasa terganggu ketika dilakukan pemeriksaan.

"Pasien (pelaku,red) memang tidak kooperatif kemudian sering merasa terganggu kali saat dilakukan pemeriksaan dan seterusnya," kata Supriyanto.

Tim dokter yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis dan ahli psikolog itu pun menemukan adanya gangguan psikotik yang berupa waham dan juga paranoid.

"Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan adanya gangguan psikotik berupa waham dan paranoid secara menetap. Sehingga dapat kami simpulkan bahwa pasien tersebut mengalami gangguan jiwa," sambungnya.

Berdasarkan kategori itu, jelas Supriyanto, pelaku mengalami halusinasi yang termasuk dalam kategori gangguan jiwa berat. 

"Karena di dalam melakukan suatu perbuatan nya, biasanya pasien ini sering melakukan aktivitas yang irasional atau di bawah kendali pikiran atau fisik atau psikis," singkatnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ustaz Yazid Nasution ditusuk di masjid saat tengah zikir. Detik-detik penikaman dilakukan IM ini terekam CCTV Masjid Al Falah Darul Muttaqin.

Pelaku sempat menikam sebanyak dua kali ke bagian tubuh Imam Masjid itu. Namun pisau dibawa malah bengkok.

IM tusuk imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera itu usai Sholat Isya berjemaah, Kamis (24/7/2020) malam. (RAL)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index