Ini Pengakuan Korban Komplotan Curas Sadis di Riau

Ini Pengakuan Korban Komplotan Curas Sadis di Riau
RZ menunjukkan rahang luka tembak saat ekspos di Mapolda Riau

Riauaktual.com - Kondisi RZ hingga kini belum juga pulih usai rahangnya mendapat perawatan medis akibat luka tembak oleh komplotan curas pada 27 Juli 2020 lalu di Jalan Raya Danau Bingkuang-Pekanbaru, Riau, Rabu (12/8/2020).

Korban merupakan karyawan diperusahaan sembako itu hadir saat ekspos ungkap kasus di Mapolda Riau pada Selasa (11/8/202).

Turun dari mobil, dirinya langsung didudukkan diatas kursi roda. Mulutnya ditutupi masker, masih terlihat bekas luka tembak dirahang sebelah kanan.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto serta Direskrimum Polda Riau Kombes Pol Zain Dwi Nugroho turut mendengar cerita dari korban, bagaimana awal mula kejadian itu.

Dengan suara kurang jelas, RZ mengatakan bahwa kejadian tersebut dialaminya saat hendak balik ke Pekanbaru usai menagih dibeberapa toko di Kampar.

"Ada mobil pickup di depan saya, seolah-olah menghalangi. Tiba-tiba pipi saya berdarah aja, kaca mobil udah pecah aja," kata RZ.

Berita Terkait : Curas Bersenjata Beraksi Dijalan Lintas Danau Bungkuang-Pekanbaru, Tembak dan Ikat Korban Lalu Mobil Dibakar

Saat laju kendaraan nya berkurang, satu orang pria langsung masuk kedalam mobilnya. Merampas tas miliknya sambil mengancam dengan senjata api.

"Terus masuk kedalam mobil pakai helm. Saya coba untuk keluar namun dihadang pake senjata. Saya sudah pasrah kalo harta dilarikan asal nyawa masih ada," jelasnya.

Kenderaannya langsung diambil alih oleh pelaku, digiring ke kebun karet di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang.

"Sampe disana saya diikat nya pake tali, sempat saya bertanya kalau saya nih mau diapain dibunuh atau dibuang saja. Nyatanya saya ditinggal disana," pungkas nya.

Dirahangnya, ditemukan satu butir peluru yang diduga dari senjata pelaku jenis revolver. Hingga kini, mulutnya belum bisa mengucapkan secara sempurna. (RAL)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index