Curhatan Korban Bikin Pilu, Pemerkosa di Bintaro Diburu

Curhatan Korban Bikin Pilu, Pemerkosa di Bintaro Diburu
Foto: Terduga pelaku pemerkosaan di Bintaro (Instagram)

Riauaktual.com - Curhat seorang perempuan berinisial AF di Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi viral di media sosial. Ia curhat soal kasus perkosaan yang menimpanya setelah hampir satu tahun berlalu.

Korban mengungkap kejadian pahit yang dialaminya itu pada pertengahan Agustus 2019. Korban diperkosa pria tidak dikenal pada pagi hari.

AF membagikan kisahnya itu melalui akun instagram-nya. Kisahnya itu dia ungkap sambil menyertakan sebuah foto yang diyakininya sebagai pelaku, yang diambil dari tangkapan CCTV di sekitar rumahnya. AF mengungkap identitas terduga pelaku berinisial RI. Usai kejadian itu, korban mencari CCTV dan mengumpulkan data-data soal pelaku.

Pada posting-an gambar tersebut terlihat sesosok pria mengenakan sweater hoodie dan celana pendek serta sandal jepit. Pria tersebut terlihat seperti sedang berlari pada gambar tersebut."Foto di atas adalah rekaman CCTV dan semua data terkonfirmasi yang aku kumpulkan tentang dia," ujar AF pada posting-an di akun Instagram, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (8/8/2020).

AF menceritakan peristiwa mengerikan itu terjadi pada 13 Agustus 2019 sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, ibunya sudah pergi bekerja dan dia masih tertidur. Lalu, tiba-tiba ia terbangun dan melihat bayangan seseorang.

"Aku bangun dari yang aku percaya adalah mimpi buruk yang jadi kenyataan. Ibuku sudah pergi bekerja pada tanggal 13 Agustus, sekitar pukul 09.30 pagi. Seseorang tampaknya sengaja membangunkanku dan aku lihat bayangan tinggi keluar meninggalkan kamarku," kata AF di akun Instagram-nya, seperti dilihat detikcom, Sabtu (8/8/2020).

AF menyertakan foto tangkapan CCTV--yang diduga kuat adalah wajah pelaku--pada posting-an itu. AF telah mengumpulkan data tentang pelaku yang diyakininya berinisial RI.

AF saat itu mengaku belum sadar sepenuhnya. Ia kemudian mengikuti bayangan pria yang bersembunyi di pojok ruangan. Dia mengira sosok itu adalah orang yang dia kenal, tapi ternyata bukan.

"Sebelum aku mampu bereaksi, dia memukuliku beberapa kali--dengan benda yang aku yakini sepotong besi--hingga kepalaku berdarah dan nyaris pingsan di lantai dengan luka di kepala hingga bahu," imbuhnya.Tiba-tiba pelaku menyerang AF. AF menduga dirinya dipukul menggunakan sepotong besi di kepala hingga kepalanya berdarah dan hampir jatuh pingsan.

Pelaku, menurut AF, membawa sebilah pisau dan hendak memperkosanya dengan ancaman akan dibunuh. Pelaku pun melakukan pemerkosaan.

"Aku melihat dia memegang pisau dan aku memohon kepadanya untuk tidak membunuhku, dia menyuruhku untuk diam dan langsung memperkosaku," katanya.

Setelah memperkosa, pelaku kemudian meninggalkan ruangan sambil mengancamnya untuk tidak ke luar rumah. AF kemudian bersembunyi di kamar mandi hingga memastikan pelaku sudah pergi.

Setelah itu, dia ke luar rumah tapi tidak melihat sosok pelaku. AF pun lantas berteriak meminta tolong kepada tetangganya.

"Di hari yang sama, saya ke rumah sakit dan membuat laporan ke polisi," tuturnya.

Setelah melakukan perbuatan cabul, pelau sempat menerornya kembali dengan mengiriminya pesan direct message Instagram.

AF membagikan tangkapan DM pelaku yang meminta maaf kepadanya. Awalnya, pelaku meminta maaf soal kepala korban yang terluka dan mengaku tidak bermaksud melakukan itu."Pada hari bersamaan, dia (pelaku, red) memutuskan untuk mengirimiku pesan, pertama meminta maaf, tetapi kemudian mengancamku lagi karena menurutnya 'dia membiarkanku hidup'. Dia menggunakan VPN untuk meneror IG lamaku," kata AF, pada posting-an Instagram miliknya, Sabtu (8/8/2020).

"Hi...i'm sorry about your headGw ga bermaksud buat ngelakuin itu sumpah gw panik," ucap pelaku pada DM Instagram korban.

Pelaku juga meminta maaf karena telah membawa ponsel korban. Pelaku mengaku membuang ponsel korban karena panik.

"Gw panik trus gw buang hp nya. Maaf banget ya," kata pelaku lagi.

Polisi sendiri telah menetapkan pria pemerkosa perempuan AF di Bintaro, Tangerang Selatan, sebagai tersangka. Tersangka kini ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO)

"Tersangka dalam pencarian kita. Iya (DPO)," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (8/8/2020).

"Terkait hal tersebut belum bisa kami sampaikan. Yang jelas saat korban laporan, korban tidak mengenal dan mengetahui identitas pelaku," katanya.Saat ditanya lebih lanjut apakah tersangka berinisial RI--sebagaimana diungkap korban--Iman mengatakan pihaknya belum bisa mengungkapkan lebih jauh. Namun Iman memastikan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku pemerkosaan.

Iman melanjutkan saat ini pihaknya masih mencari pelaku. Adapun informasi soal alamat diduga pelaku yang disampaikan korban melalui media sosial, Iman mengatakan hal itu menjadi pelengkap data yang diperoleh polisi.

 

 

Sumber: Detikcom

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index