Ngaku Dibisikin Para Jenderal, Trump Duga Ledakan Lebanon Serangan Bom

Ngaku Dibisikin Para Jenderal, Trump Duga Ledakan Lebanon Serangan Bom
Presiden AS Donald Trump bereaksi ketika berbicara dalam kampanye di Battle Creek, Michigan, AS, 18 Desember 2019. [REUTERS / Leah Millis]

Riauaktual.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim mendapat laporan dari militer, bahwa ledakan besar yang terjadi di pelabuhan ibu kota Beirut, Lebanon, adalah sebuah serangan bom.

"Itu kata mereka. Saya bertemu sejumlah jenderal yang mengatakan merasa ledakan itu bukan kecelakaan kerja. Mereka melihatnya sebagai sebuah serangan. Seperti bom atau semacamnya," kata Trump dalam jumpa pers di Washington DC dikutip USA Today, Rabu (5/8).

Sampai saat ini korban tewas akibat ledakan dilaporkan mencapai lebih dari 70 orang. Selain itu, lebih dari 3.000 orang terluka. Ledakan juga mengakibatkan gempa lokal dengan magnitudo 3.5.

Sumber ledakan diperkirakan berasal dari gudang di pelabuhan yang menyimpan amonium nitrat yang berdaya ledak tinggi. Bahan kimia itu disita dari sebuah kapal beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini proses evakuasi dan penyisiran di lokasi kejadian masih berlangsung. Otoritas setempat juga belum memastikan ledakan berasal dari apa. Mereka menegaskan masih menjalankan investigasi.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index