Duh! Corona Merambah Sekeluarga Bos Restoran yang Sempat Gelar Kawinan

Duh! Corona Merambah Sekeluarga Bos Restoran yang Sempat Gelar Kawinan
Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Keluarga pemilik rumah makan di Kota Bogor menjadi klaster baru penyebaran virus Corona. Sebanyak 8 orang positif Corona dan sang ayah meninggal dunia. Keluarga itu diketahui sempat menggelar hajatan di restoran sebelum diketahui ada yang terjangkit Corona.

Restoran yang dimaksud adalah Rumah Makan Pondok Bahrein di Jalan Pandawa Raya, Bogor Utara. Berikut beberapa fakta soal keluarga bos restoran yang jadi klaster Corona ini:

Bos Restoran Meninggal

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan 6 anggota keluarga itu berdomisili di Bantarjati, Kota Bogor sementara 2 orang lainnya di Kabupaten Bogor. Sang ayah meninggal dunia kemarin.

"Hari ini yang pemiliknya (bos restoran) meninggal, di RSUD Kota Bogor," kata Dedie saat dikonfirmasi pada Minggu (2/8/2020).

Anggota keluarga itu ada yang dirawat di rumah sakit, ada pula yang menjalani isolasi mandiri. Restoran tersebut kini sudah ditutup selama 14 hari ke depan.

"Sudah kita lakukan penyemprotan (disinfektan), nah 2 hari yang lalu. Nanti paling kita akan lakukan lagi pengecekan, yang pasti restoran itu ditutup sampai 14 hari ke depan. Tetapi karena yang terjangkit ini cukup banyak, kita lihat perkembangan situasinya seperti apa," ucapnya.


Sempat Gelar Kawinan

Sebanyak 17 orang yang kontak erat dengan keluarga itu lalu ditelusuri. Pegawai rumah makan juga menjalani tes swab. Dedie mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu hasil swab test ke pegawai bos restoran tersebut.

Dedie juga megungkap fakta baru tentang keluarga ini. Ternyata mereka sebelumnya sempat menggelar hajatan pernikahan di restoran tersebut.

"Kan gini, ini juga ternyata beberapa waktu lalu mereka (1 keluarga bos restoran) mengadakan kegiatan ngunduh mantu. Kawinan, kawinan, ngunduh mandu. Di restoran itu (saat melaksanakan unduh mantu)," ujar Dedie.

"Iya, kita baru tau juga (1 keluarga ini menggelar resepsi). Makanya kita lagi coba ngelist lagi. Siapa lagi nih yang kira-kira berkontak erat dengan keluarga tersebut," ungkapnya.Resepsi pernikahan ini digelar sebelum ayah dinyatakan positif COVID-19. "Sebelum, sebelum (acara digelar sebelum ayah dinyatakan positif COVID-19)," lanjutnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index