Riauaktual.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus tengah mendalami kabar dugaan korban Yogi Prabowo yang tengah menjalin hubungan sesema jenis.

Dugaan hubungan sesama jenis itu sudah ramai di kalangan pewarta. Bahkan hubungan tersebut diduga menjadi penyebab editor Metro TV meregang nyawa.

“Nanti coba kita dalami semuanya ya (hubungan sesama jenis). Dari keterangan saksi,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Yusri juga belum bisa memastikan dugaan hubungan asmara sesama jenis itu menjadi penyebab korban dibunuh.

“Kita dalami dulu ya, apa arahnya kesana (kehubungan sesama jenis),” ungkapnya, sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Pihak kepolisian telah memeriksa 29 saksi perihal kasus kematian Yogi.

Saksi yang telah diperiksa merupakan orang terdekat korban, baik itu rekan kerjanya dan juga keluarganya.

Selain memeriksa para saksi, pihak kepolisian juga masih mendalami CCTV, Hp, termasuk sidik jari dari pisau daput yang ditemukan di TKP.

Diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, jasad Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, jasad Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR.

Di tempat penemuan mayat, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.