Amoeba Pemakan Otak Ditemukan, Pasien Bisa Meninggal dalam Sepekan

Amoeba Pemakan Otak Ditemukan, Pasien Bisa Meninggal dalam Sepekan
Foto: CSC AS

Riauaktual.com - Kasus langka amoeba pemakan otak terjadi di Florida, Amerika Serikat. Infeksi dari amoeba ini bisa merusak otak dan memiliki efek fatal.

Department of Health Florida mengumumkan seseorang yang tinggal di Hillsborough County dikonfirmasi terinfeksi amoeba Naegleria fowleri. 

Ameoba bersel satu ini berukuran mikroskopis dan bisa menginfeksi otak dan berakibat fatal.

Dikutip CNN, Kamis (9/7/2020), Naegleria fowleri biasanya ditemukan di air tawar yang hangat seperti danau, sungai, dan kolam. Amoeba ini bisa memasuki tubuh manusia melalui hidung.

DOH telah memperingatkan warga Florida yang berenang di sumber air tawar tersebut untuk berhati-hati dan lebih awas terhadap kehadiran amoeba itu, terutama saat air sedang hangat di musim panas.

"Efek kesehatan yang negatif pada manusia dapat dicegah dengan menghindari kontak hidung dengan air, karena amoeba masuk melalui saluran hidung," demikian pernyataan DOH.

"Gunakan hanya air yang sudah direbus dan didinginkan, air suling atau air steril untuk membuat larutan bilas sinus untuk neti pot."

Amoeba ini tidak bisa ditularkan dari orang ke orang. Mereka yang telah terinfeksi dengan Naegleria fowleri memiliki gejala seperti demam, mual, dan muntah serta leher yang kaku dan sakit kepala. 

Sebagian besar pasien meninggal dunia akibat infeksi ini dalam waktu sepekan.

Kasus infeksi Naegleria fowleri di Florida terbilang sangat langka. Sejak 1962, telah ditemukan 37 kasus infeksi amoeba ini.

Di seluruh Amerika Serikat, hanya ada 143 kasus infeksi Naegleria fowleri yang ditemukan. Dari semua kasus tersebut hanya empat orang yang berhasil selamat.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index