Riauaktual.com - Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Mahasiswa/i Universitas Riau (UNRI) di Kecamatan Bungaraya berhasil membuat Hand Sanitizer tanpa alkohol.

Selain itu, Mahasiswa/i dari UNRI tersebut juga memberikan pelatihan cara membuat Hand Sanitizer kepada masyarakat Bungaraya bersama Ketua Penggerak PKK Kecamatan Bungaraya.

Bayu Agung selaku ketua KKN relawan COVID-19 mengatakan, tujuan dari mahasiswa/i UNRI yang juga ikut tergabung ke dalam tim relawan desa lawan COVID-19, diadakannya kegiatan pelatihan pembuatan Hand Sanitizer tersebut dapat meminimalisir pengeluaran masyarakat untuk membeli pembersih tangan yang mahal.

Menurut Bayu, penerapan new normal yang diberlakukan oleh pemerintah bukan berarti bahwa semua  normal-normal saja, melainkan simulasi untuk hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19. 

"Oleh karena itu, penerapan new normal ini mewajibkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan salah satunya yaitu selalu menjaga kebersihan tangan. Dimasa penularan pandemi virus COVID 19 saat ini, Hand Sanitizer sangat dibutuhkan oleh semua kalangan, baik unsur Pemerintahan, swasta bahkan masyarakat, semoga apa yang telah kami buat ini bisa bermanfaat untuk semua kalangan, baik dari hasilnya maupun ilmunya," sebut Bayu ke Riauaktual.com, Sabtu (04/07/2020).

Pelatihan pembuatan Hand Sanitizer alami non alkohol tersebut, lanjut Bayu, di demonstrasikan langsung oleh salah satu tim relawan desa lawan COVID-19 Kecamatan Bungaraya Puja Lestari, yang merupakan Mahasiswi dari Prodi Pendidikan Biologi Universitas Riau.

Saat dikonfirmasi, Mahasiswi asal Kampung Rawang Air Putih Kecamatan Siak itu mengatakan, dalam pembekalan ilmu terkait cara membuat Hand Sanitizer non alkohol tersebut, bentuk kepedulian KKN UNRI terhadap kesehatan warga ditengah wabah COVID 19 yang telah banyak membunuh manusia.

"Sesuai anjuran tahap new normal, dimana masyarakat diminta agar tetap produktif di tengah pendemi ini. Oleh karena itu, kita dari Mahasiswa/i UNRI mencoba membuat Hand Sanitizer sendiri, yakni dengan menggunakan peralatan sederhana, mudah didapat, murah dan praktis,"tuturnya.

"Semoga dengan diadakannya kegiatan pelatihan pembuatan handsanitizer ini, dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada dilingkungan sekitar," kata Mahasiswi Prodi Pendidikan Biologi itu.

Sementara Camat Kecamatan Bungaraya Amin Soimin saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai Camat Bungaraya dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Mahasiswa/i KKN UNRI tersebut. 

Kata Amin, tim KUKERTA relawan tersebut semuanya merupakan Mahasiswa/i yang bertempat tinggal di Kecamatan Bungaraya dan tidak ada yang berasal dari luar daerah Kabupaten Siak.

"Itu sebabnya kita semua bangga dengan putra-putri daerah kita yang memiliki inisiatif tinggi dan simpati terhadap masyarakat. Selain itu, tim relawan ini sudah banyak ikut serta dalam berbagai kegiatan untuk penanggulangan pandemi COVID-19, seperti penyemprotan desinfektan di pasar dan rumah ibadah, membantu pembagian bantuan langsung tunai dan melakukan penempelan poster di tempat umum,"terang Camat Bungaraya tersebut.

Apalagi kata Amin, Hand Sanitizer tersebut dibuat tanpa kandungan Alkohol yang bisa dibawak sholat.

"Kegiatan pembuatan Hand Sanitizer dari herbal non Alkohol, yang dibuat dari bahan-bahan alami dari Kecamatan Bungaraya. Kegiatan tersebut, ikut dihadiri langsung oleh Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Bungaraya, Julisnawati, serta Ketua TP PKK Kampung se-Kecamatan Bungaraya yang sangat antusias mengikuti kegiatan dari Mahasiswa/i KKN UNRI tersebut,"pungkasnya. (Infotorial/Baim)