Viral Salat Jumat di Atas Masjid, Saudi Siapkan Hukuman jika Terulang

Viral Salat Jumat di Atas Masjid, Saudi Siapkan Hukuman jika Terulang
Salat Jumat di atas masjid resmi dilarang di Arab Saudi.

Riauaktual.com - Otoritas agama Saudi telah melarang salat di atap masjid. Mereka yang melanggar akan dikenakan hukuman.

Peringatan itu dibuat setelah beredar gambar yang menunjukkan sekelompok jemaah melakukan salat Jumat di atap sebuah masjid di Kegubernuran Al Aridhah, wilayah Jizan.

"Tidak ada salat di atap masjid. Tindakan ini tidak diizinkan dan prosedur hukum akan diambil terhadap siapa pun yang melakukan ini," kata Mohammad bin Abdu, juru bicara cabang Jizan dari Kementerian Urusan Islam Saudi. 

Dia menambahkan bahwa atap semua masjid telah ditutup.

Kementerian itu berencana untuk membuka kembali lebih banyak masjid di Jizan, yang diperkirakan akan mencapai 1.000 pada fase kedua. Itu untuk mengurangi kepadatan saat salat Jumat dan sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi jemaah dari virus.

Pekan lalu, Arab Saudi membuka kembali masjid kecuali di Makkah. Sejalan dengan rencana untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal.

Pihak berwenang telah menempatkan serangkaian tindakan pencegahan untuk melakukan salat kelompok di masjid-masjid. Mereka termasuk membuka masjid 15 menit sebelum azan dan menutupnya 10 menit setelah akhir salat dengan interval antara azan dan ikamah dipersingkat menjadi 10 menit.

Jemaah dipisahkan dengan jarak dua meter. Anak-anak di bawah 15 dilarang pergi ke masjid sebagai tindakan pencegahan.

Toilet dan tempat wudhu ditutup dengan larangan distribusi air dan makanan di dalam masjid. Demikian juga, kelas-kelas masjid dan pertemuan-pertemuan menghafal Al-Qur'an ditunda.

Para jemaah harus melalui alat pendeteksi suhu tubuh sebelum diizinkan masuk ke masjid.

 

 

Sumber: Rakyatku.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index