Riauaktual.com - Pandemi Covid-19 diprediksi meningkatkan angka. Saat ini, ada sekitar tujuh juta pengangguran di Indonesia serta banyak perusahaan yang merumahkan pegawainya. Tidak hanya itu, sektor UMKM adalah yang paling terpukul dalam pandemi ini.

"Dalam situasi ini, saya mengajak semua entreprenuer untuk memanfaatkan peluang atau kesempatan yang ada di dalam kesempitan ini. Kita siapkan skenario-skenario, karena kita tidak tahu keadaan apa yang akan kita temukan di depan,” ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melalui webinar Kajian Muamalah yang membahas Membangun Ekonomi Ummat Pasca Covid-19, Jumat (22/5) sore.

Anies mengajak para pelaku usaha untuk membuat skenario dan memanfaatkan peluang yang ada agar perekonomian terus berjalan.

Sementara itu, Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi, mengatakan, melihat laporan dari kementerian, sedikitnya ada dua juta lebih perusahaan yang mengajukan PHK.

“Maka dari itu, sangat penting untuk membangun ekonomi yang telah jatuh karena pandemi ini agar tidak ada lagi kenaikan angka PHK di Indonesia,” jelas Iim.

Sebenarnya banyak sekali peluang bisnis yang dapat berkembang. Hal ini bisa menjadi titik terang bagi perekonomian pasca-pandemi. Salah satu peluang yakni usaha syariah di Jakarta.

“Di Jakarta pasarnya besar, infrastrukturnya ada, teknologinya ada, tinggal pengusahanya (pelaku usaha) bagaimana mengembangkannya,” tambah Anies, sebagaimana dikutip dari Rmco.id.

Sementara itu, dari sisi muamalah Islam, zakat, infaq, dan sedekah sangat membantu perekonomian di tengah pandemi.

Walikota Padang, Mahyeldi Anshorullah, mengatakan, “Dengan adanya lembaga penghimpun zakat, infaq, dan sedekah sangat membantu mengatasi dampak pandemi di kota Padang”.

Acara ini webinar kemudian ditutup dengan ajakan donasi kepada masyarakat di Sumatera Barat melalui komunitas Spirit of Ummah, Masyarakat Ekonomi Syariah melalui OK OCE Peduli.