Riauaktual.com -  Rocky Gerung memprediksi, efek wabah corona atau Covid-19 di Indonesia tidak akan berhenti sampai dengan Desember 2020 mendatang.

Malah, Rocky menyebut efek itu akan tetap dirasakan sampai dengan 2070 mendatang.

Hal itu diungkap dalam diskui daring bertitel ‘Misteri Jurus Jitu Ekonomi’ yang diselenggarakan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Senin (27/4) malam.

Diskusi virtual yang dipandu pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio itu menghadirkan Sandiaga Uno, Rocky Gerung dan anggota Komisi XII DPR RI Kamrussamad sebagai pemateri.

Rocky menyatakan, prediksinya itu didasarkan pada keputusan pemerintah menerbitkan surat utang global bertenor 50 tahun.

“Dengan kata lain, sepuluh kali pemilu lagi, urusan utang ini masih akan kita ingat sebagai utang karena corona,” katanya.

Menurut Rocky, umat manusia harus menganggap virus corona sebagai pengingat akan pentingnya menjaga Bumi.

Mantan dosen Universitas Indonesia itu pun meragukan Covid-19 sebagai senjata biologis.

“Salah satu keterangan yang masuk akal bagi saya adalah Covid-19 bukan virus, tetapi antibodi bumi untuk menghalau virus yang namanya manusia,” ulasnya.

Oleh karena itu Rocky mendorong perekonomian yang berorientasi pada lingkungan.

“Jadi orang berpikir untuk mengembalikan green economy itu,” tandas Rocky.

Sementara, Kamrussamad mengatakan, pemulihan ekonomi nasional yang terimbas Covid-19 ini memerlukan stamina yang panjang serta kebijakan yang tepat.

“Dengan kebijakan relaksasi kredit, bunga, dan pokok di perbankan,” tuturnya, sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.

Akan tetapi, keputusan itu harus diambil pemerintah dalam tiga bulan ini.

Ia memprediksi, jika tidak, Indonesia tidak akan bisa bertahan sampai dengan kuartal III tahun ini.

“Jika tidak ada keputusan pemerintah berkaitan dengan penguatan likuiditas mereka, kita tidak begitu yakin bisa survive sampai kuartal III tahun ini,” tandasnya.