Selain 19.100 Jiwa Mendapatkan BLT

Pemkab Siak Cadangkan 32 Ribu KK Untuk Bantuan Sembako Dampak Covid19

Pemkab Siak Cadangkan 32 Ribu KK Untuk Bantuan Sembako Dampak Covid19

Riauaktual.com - Sebanyak 19.100 jiwa warga Kabupaten Siak, Provinsi Riau akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan tersebut, merupakan program Kementerian Desa untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat dampak dari Pandemi Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Siak Alfedri, dia mengatakan bantuan tersebut hasil evaluasi dari Conference Lingkungan Pemkab Siak berbagai unsur beberapa hari lalu dengan Kementerian Desa,red.

"Kita memastikan 25 hingga 30 persen BLT alokasi dari dana desa untuk warga dampak dari Pandemi Covid-19," sebut Alfedri ke Riauaktual.com, Senin (27/04/2020).

Kata Alfedri, sebelum dana tersebut disalurkan ke masyarakat, Pemkab Siak melaui Pemerintah Kampung (Desa) telah melakukan pendataan terhadap warga dengan kreteria yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

"Kalau dana desanya sebesar Rp 800 juta untuk BLT 25 persen. Sedangkan yang 1 miliar lebih, untuk BLT 30 persen," terangnya.

Kendati demikian kata dia, untuk realisasi dana tersebut ke masyarakat, dia belum bisa dipastikan.

"Untuk kepastian, secepatnya. Waktunya belum tahu kapan, tapi dalam waktu dekat ini akan kita salurkan melalui Pemkam,"ucapnya.

Bantuan tersebut tidak hanya dari BLT saja sambung dia, dalam waktu dekat juga 15 ribu kepala keluarga di Kabupaten Siak akan menerima BLT dari Kementerian Sosial RI. Serta, BLT dari Pemprov Riau sebanyak 3900 KK.

"Untuk BLT Kemensos kita masih mencocokkan data. Sedangkan kreteria warga yang mendapatkannya yang terdampak di DTKS yang penyakit Kronis dari Non PKH dan Non BSP. Begitu pula dari BLT dari Pemprov Riau, saat ini masih tahap memvalidasi data,"terangnya.

Yang lebih luar biasa, berdasarkan data yang dihimpun oleh Riauaktual.com, Pemkab Siak masyarakat yang akan mendapatkan bantuan sembako dampak dari Pandemi Covid-19, Pemkab Siak juga akan menambah kuota yang sebelumnya hanya 16 ribu KK menjadi 32 ribu KK selama tiga bulan. (ADV/Baim)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index