Polda Riau Tetapkan 4 Tersangka Penganiaya Pendeta di Pelalawan

Polda Riau Tetapkan 4 Tersangka Penganiaya Pendeta di Pelalawan
foto : internet

Riauaktual.com – Kasus penganiayaan yang dialami Iwan Sarjono Siahaan (31) warga Desa Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, ke Polda Riau berlanjut. Polda Riau menetapkan 4 orang tersangka.

"Benar (4 tersangka), berkas perkaranya sedang kita lengkapi,” ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada Jum'at (17/4/2020).

Iwan yang merupakan seorang pendeta itu melaporkan pelaku yang ternyata saudara kandung dan ayahnya sendiri. Sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/564/XII/2019/SPKT/ Riau, tanggal 12 Desember 2019. 

Korban mendapatkan perlakuan kasar di depan umum, ada puluhan jamaahnya saat itu
Kondisi korban mengalami luka lebam sekujur tubuhnya akibat dianiaya empat orang pelaku. 

Polda Riau sudah mengirim Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejati Riau. Namun SPDP tanpa dilengkapi berkas perkara.

“Masih dilengkapi berkas perkaranya,” kata Sunarto.

Sementara itu, Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan mengatakan, pihaknya menerima SPDP dari Polda Riau pada Desember 2019 lalu. Namun SPDP itu dikembalikan lagi ke Polda karena tidak ada berkas perkaranya.

“Desember 2019 lalu kita terima SPDP nya, tapi setelah 3 bulan berkasnya tidak ada, dikembalikan lagi pada Maret 2020,” kata Mupidauan.

Muspidauan menyebutkan, dalam SPDP itu, Polda Riau memang melampirkan nama 4 orang tersangka. Kasus pengeroyokan itu terjadi di Kabupaten Pelalawan.

“Iya ada 4 nama (tersangka). Soal kelanjutan kasusnya, bisa ditanya ke Polda Riau,” jelas Muspidauan.

Keempat orang yang dilaporkan Iwan yakni bapak kandungnya sendiri, Manaek Siahaan, dan 3 saudara kandung Iwan, Yusuf Siahaan, Daniel Siahaan, serta Jhon Fieter Siahaan.

“Mereka seperti mau membunuh saya," kata Iwan saat dikonfirmasi.

Bahkan, salah satu pelaku bernama Jhon, sempat mengambil pisau dapur yang ada di sekitaran lokasi. Peristiwa itu terjadi di Gereja, saat korban sedang persiapan perayaan natal.

Kronologi Penganiayaan

Peristiwa itu terjadi Kamis 5 Desember 2019 lalu, di Iwan bersama para jemaahnya sedang persiapan perayaan natal gereja. Di Jalan RAPP kilometer 72, Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.

"Tiba-tiba, Manaek dan 3 saudara saya datang langsung menganiaya saya. Ada beberapa Jemaah yang mau membela saya karena saya seorang pendeta, tapi juga dipukuli oleh mereka. Saya sampai opname 3 hari karena dikeroyok mereka," ucapnya.

Iwan mengakui, ayah dan saudara kandungnya itu sudah lama tidak cocok. Yakni sejak ibu dan ayah mereka bercerai. Iwan lebih memilih ikut dengan ibunya, justru dimusuhi oleh saudara kandungnya yang ikut dengan ayah mereka.

"Sejak saat itu, mereka memusuhi saya, sering kali mereka menganiaya saya. Ada bukti foto dan videonya dan sudah saya laporkan ke Polres Pelalawan. Tapi kasusnya gitu-gitu aja, makanya penganiayaan yang terakhir saya laporkan saja ke Polda Riau," jelas Iwan.

Iwan mengatakan, laporan yang dibuatnya kepada Polda Riau, merupakan satu-satunya tujuan dan harapannya untuk mendapatkan keadilan sebenarnya di mata hukum.

"Laporan ini tujuan akhir saya yang satu-satunya harapan untuk mendapatkan keadilan yang sesungguhnya. Itu si Jhon sempat mau menikam saya, untungnya saya tangkis pakai paha, dan saat itu tangan saya dipegangi oleh abang saya yang lain," kata Iwan.

Tindakan brutal yang dilakukan pelaku secara bersama memukulnya, membuat korban tidak berdaya untuk membela diri dari pukulan mereka. Sebab, kondisi ramai dengan masyarakat, pelaku tidak menghiraukan. Jatuh bangun korban menjadi sebuah tontonan gratis.

"Saat itu ramai warga, mereka takut melerainya. Bahkan sempat saya kabur untuk menghindar dari pelaku, tapi tetap dikejar dan kembali dipukul menggunakan benda keras," kata Iwan.

Menurut Iwan, motif dari pelaku ini berawal kejadian lama, dirinya pernah melaporkan Manaek ke polisi atas dugaan pengelapan unit mobil pribadinya. Imbasnya pelaku tidak senang, hingga berlanjut pemukulan. (San)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index