Riauaktual.com - Pengumuman Tim Gugus Tugas Penanganan COVID 19 Provinsi Riau pada hari ini, ada penambahan empat orang warga masyarakat Riau positif COVID-19 hasil dari swab test.

Ternyata, empat orang tersebut salah satunya warga Kabupaten Siak inisial M (60).

Hal itu katakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Siak Toni Candra, dia menyebut, M saat ini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Tengku Rafi'an Siak.

"M merupakan warga masyarakat Kecamatan Kandis jenis kelamin laki-laki. M mempunyai riwayat perjalanan dari Sumatera Utara (Medan), beberapa waktu lalu," terangnya, Kamis (16/04/2020).

M dinyatakan positif, setelah pihak RSUD Tengku Rafian Siak menerima hasil swab tenggorokan dari pusat.

"M dirawat pada tanggal 02 April lalu, saat ini dia sudah diisolasi, masyarakat jangan panik. Gejala awalnya demam dan sakit tenggorokan, Saat itu, suhu badannya tidak stabil (naik turun). Maka itu kita memastikan dengan mengunakan teknik swab, dan hasilnya positif," ungkapnya.

Ternyata kata Toni, penggunaan swab test tersebut dilakukan dua kali. Kata dia, hasil swab test pertama positif, yang kedua hasil swab test negatif. 

"Dikarenakan yang kedua negatif, maka waktu dekat ini kita kembali mengirimkan sampel tenggorokan dan hidung untuk memastikan betul M benar-benar positif apa tidak," terangnya.

Kendati demikian, pihak kesehatan siak tetap menganggap M positif Covid-19. Kata Toni, Kasus seperti ini banyak terjadi. 

"Sebab, setelah mendapat hasil swab pertama dinyatakan positif, tentu kita rawat lakukan penyembuhan. Mungkin, karena proses penyembuhan, hasil swab-nya negatif. Maka itu kita kirimkan sekali lagi sampel hidung dan tenggorokan untuk memastikannya lagi," jelasnya.

Selain itu, Tony meminta kepada keluarga pasien agar mau bekerjasama dengan tenaga medis. Sebab, seluruh keluarga pasien terutama anak dan istri akan diisolasi. 

"Mereka harus koperatif. Sebab, semua keluarganya akan diisolasi. Saat ini tim kita sudah menuju ke rumah pasien," kata dia.

Sementara Bupati Siak, Alfedri membenarkan apa yang disampaikan oleh Kadis Kesehatan tersebut.

"Informasi tersebut benar, masyarakat jangan panik, karena pasien tersebut sudah ditangani secara intensif oleh petugas kesehatan Covid 19," jawabnya melalui WhatsApp kepada Riauaktual.com. (Baim)