Riauaktual.com - Sosok artis dan pedangdut Cupi Cupita atau akrab disapa Cupita Gobas mengaku jika dirinya lelah lantaran dicap sebagai artis yang doyan mengumbar auratnya atau seronok.

Selain kesal tubuhnya jadi pembahasan netizen, Cupi juga merasa sangat sedih karena orang terdekatnya jadi lebih percaya pada anggapan para netizen tentang dirinya. Bukan hanya itu, Cupi bahkan disebut-sebut hanya bermodal payudara besar untuk menjadi seorang artis.

Secara blak-blakan, Cupi pun mengutarakan keinginannya untuk mengubah imejnya tersebut. Selain itu, Cupi juga sadar selama ini penampilannya selalu dikaitkan dengan hal-hal berbau pornografi.

Tapi jika harus mengubah imej, Cupi bingung bagaimana kelak mencari duit di panggung hiburan. Bahkan secara blak-blakan, Cupi mengaku bahwa ia memang menjadikan payudaranya sebagai modal dalam berkarier.

"Selama ini Cupi cari duit pakai apa? Istilahnya bisa jadi Cupi yang sekarang karena apa? Banyak yang bilang Cupi mah modal t*t*k (Payudara). Lah emang iya bener. Terus kalau itu mau Cupi ilangin (imejnya) cari sensasinya di mana, orang selama ini Cupi nyari duitnya dari situ. Cupi mah modal t*t*k doang (meniru ucapan wargaent), iya bener emang. Nah sekarang kalau itu imejnya mau Cupi ganti istilahmya mau ditutupin (payudaranya) cupi cari duit darimana lagi," kata Cupi.

Cupi merasa serba salah dengan penampilannya. Kalaupun memakai pakaian tertutup, orang masih menilainya tampil seronok. Hal itulah yang kemudian membuatnya merasa stress.

"Kalau itu sih insyaallah (pakai kerudung, berhijrah). Kita pakai kaos salah, ini pakai baju tertutup juga tetep aja mereka mah, ya gimana ya namanya gede kan pasti menonjol ya, jadi nggak tahu lagi deh, stres. Jadinya tuh kadang orang-orang terdekat kita lebih percaya sama omongan netizen. Jadi terhasut. Jadi lingkungan Cupi yang sebenarnya jadi terganggu," kata Cupi.

Cupi pun bahkan sempat melakukan konsultasi ke psikolog. Namun, ternyata hal tersebut tak banyak berpengaruh kepada dirinya. Ia pun menyayangkan sikap netizen yang terus-terusan menghujatnya. Cupi sampai sulit tidur jika memikirkan anggapan miring tersebut. Dia juga bertanya-tanya seporno apa dirinya hingga selalu dikaitkan hal-hal asusila.

"Emang udah (ke psikolog), cuma kadang karena kita udah berat, itu nggak terlalu berpengaruh. Netizen istilahnya cuma modal jempol tapi dampak ke kehidupan Cupi berat banget. Netizen pikirannya udah ini banget jadi Cupi ampe parno, emang gue tuh sebokep itu apa ya, benar-benar itu menyiksa Cupi banget deh," kata Cupi.

Karena itu, Cupi pun bertekad besar untuk mengubah imejnya yang selama ini kerap dicap negatif oleh netizen. Ia ingin mengubah penampilan lebih tertutup. Tapi saat mengutarakan keinginan itu di Instagram, dia malah dihujat dan dinyinyiri oleh netizen.

"Cupi udah klarifikasi nggak bakal tampil seksi lagi Cupi cuma pengin tolong lihat aku yang sekarang. Walau pada akhirnya netizen akan sama aja. Karena udah klarifikasi juga netizen tetep komentar jorok. Terus fokusnya ke situ lagi-lagi yaudah deh terserah," ungkapnya.

Cupi memberi klarifikasi, bahwa dirinya akan tampil lebih sopan dan tak lagi memamerkan payudaranya. Selain itu, wanita cantik ini juga mengaku takkan melakukan goyangan di panggung yang selama ini dilakukannya ekstrem dan disebut memacu syahwat atau terbilang seronok.

"Cupi sudah nggak bakalan pakai goyang-goyang itu lagi, yang ekstrem itu nggak bisa lagi. Alasannya memang mau mengubah imej dan netizen banyak yang menghujat sampai Cupi depresi. Daripada Cupi stres, ya sudah deh setop aja (pakai-pakaian terbuka dan goyang). Karena Cupi rapi begini aja tetap jadi bullyan," tutur Cupi.

Namun, saat ditanya apakah ia ingin mengubah bentuk payudaranya, Cupi justru menanggapinya dengan bercanda.

"Bentuknya digimanain tuh? Kotak? Hahaha," ujarnya seraya tertawa.

Meski demikian, Cupi juga menegaskan bahwa dirinya takkan tampil dengan goyang seksinya lagi. Selain itu, ia juga akan lebih memakai pakaian yang tertutup meski dirinya mengaku belum siap sepenuhnya untuk melakukan hal tersebut.

"Siap nggak siap sih ya," ujarnya.

Sumber: planet.merdeka.com