Karena Virus Corona, MotoGP 2020 Qatar Dibatalkan

Karena Virus Corona, MotoGP 2020 Qatar Dibatalkan
Pembalap tim Reale Avintia Racing Johann Zarco (kiri) menjalani tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (24/2/2020) (ANTARA/MotoGP.com)

Riauaktual.com - Balapan MotoGP 2020 seri pembuka di Qatar yang mestinya digelar pada pekan ini dipastikan batal. Pembatalan ini dilakukan terkait dengan pengumuman pemerintah setempat yang memberlakukan pembatasan pengunjung dari Italia karena merebaknya virus corona.

MotoGP Qatar ini sebelumnya dijadwalkan berlangsung akhir pekan depan, tetapi adanya pembatasan terhadap pengunjung Italia memaksa anggota tim Aprilia dan Ducati menghabiskan 14 hari di karantina pada saat kedatangannya di negara itu.

Italia saat ini menjadi negara Eropa paling banyak kasus serangan virus corona. Ada 34 kematian akibat penyakit COVID-19 di Italia dan lebih dari 1.100 orang dinyatakan positif.

Pihak MotoGP akhirnya memutuskan untuk membatalkan balapan seri Qatar terkait dengan adanya pembatasan itu. Sementara itu, untuk Moto2 dan Moto3 akan tetap berlangsung karena personel tim sudah berada di Qatar dan telah menjalani sesi tes akhir pekan ini. Untuk Tim MotoGP telah kembali usai melakukan pengujian di Qatar pada pekan lalu.

Setelah pembatalan MotoGP Qatar, seri Thailand yang dijadwalkan pada 22 Maret mendatang, bakal menjadi putaran pertama musim ini.

"Wabah virus corona sedang sedang terjadi mengakibatkan pembatasan kunjungan ke Qatar diberlakukan, yang mana mempengaruhi pengunjung dari Italia. Hingga hari ini semua penumpang yang tiba di Doha dengan penerbangan langsung dari Italia, atau telah berada di Italia selama dua pekan terakhir, akan dibawa langsung ke karantina selama minimal 14 hari," bunyi pernyataan resmi dari FIM (federasi balapan motor internasional, pemegang hak komersial Dorna, dan IRTA, dikutip dari MotorSport.

"Italia jelas memainkan peran vital dalam kejuaraan dan di kelas MotoGP, baik di dalam maupun di luar lintasan balap, dan karena itu keputusan telah diambil untuk membatalkan kelas primer," kelanjutan pernyataan itu.

Keputusan ini menyusul penundaan Grand Prix Cina Formula 1 2020, dan ketidakpastian tentang bagaimana kalender balap tahun ini akan lebih terpengaruh dengan adanya wabah virus corona yang terus menyebar.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index