Rumah Dinas Bupati Bengkalis Diduga Digunakan Keluarga Menantu Wakil Bupati  

Rumah Dinas Bupati Bengkalis Diduga Digunakan Keluarga Menantu Wakil Bupati  
foto: istimewa

Riauaktual.com – Rumah dan mobil dinas Bupati Bengkalis Amril Mukiminin diduga digunakan keluarga menantu wakilnya Muhammad yang kini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkalis. Masyarakat memprotes karena rumah dan mobil dinas tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi keluarga Muhammad dan besannya, sebelum dan sesudah pernikahan putrinya.
 
Koordinator Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (AMMAN) Riau, Didik Arianto menyebutkan, status hukum Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat ini masih dalam proses alias belum inkrah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
Dia mengecam sejumlah aset milik Bupati Bengkalis defenitif yang berada di Rumah Dinas Jalan Antara Kota Bengkalis, diduga digunakan keluarga menantu Plt Bupati, Muhammad.
 
“Padahal status Plt Bupati belum memiliki kekuatan hukum tetap untuk menguasai aset Bupati Bengkalis defenitif. Muhammad hanya menjabat sebagai Wakil Bupati definitif. Sehingga aset yang boleh dikuasainya hanya sebatas milik Wakil Bupati saja karena keputusan hukum terhadap Bupati Bengkalis belum inkrah,” ujarnya, Minggu (23/2).
 
Informasi yang diterima, sejumlah aset yang digunakan untuk kepentingan pribadi kerabat Plt Bupati Muhammad yaitu mobil dinas Bupati Toyota Alphard BM 1725 D dan rumah dinas. mobil itu diduga dijadikan kendaraan yang membawa mempelai laki-laki di acara pernikahan putri Plt Bupati Bengkalis Muhammad.
 
Selanjutnya Rumah Dinas Bupati Bengkalis juga dijadikan penginapan mempelai laki-laki atau calon besannya, saat pernikahan putri Plt Bupati Muhammad beberapa hari yang lalu.
 
"Ini ada pelanggaran hukum atas aset-aset milik daerah, yaitu aset Bupati Bengkalis defenitif yang dirampas dan disalahgunakan. Muhammad hanya sebagai Plt Bupati dan Wakil Bupati, jadi dia sekaligus keluarga karib kerabatnya tidak berhak merampas dan menyalahgunakannya," jelasnya.
 
Menurut Didik, perbuatan Muhammad dan keluarganya dinilai sebagai bentuk arogansi sekaligus mengangkangi aturan. Sebab, kata dia, status pelaksana tugas belum memiliki wewenang yang penuh seperti Bupati Bengkalis Defenitif.
 
"Ini adalah bentuk arogansi Plt Bupati dalam menggunakan fasilitas-fasilitas di kediaman resmi bupati. Kita juga mengecam ketidaktegasan Bagian Umum dan Satpol PP yang hanya diam membisu," ketusnya.
 
Sementara itu Kabag Umum Setdakab Bengkalis Fakhrurazy saat dikonfirmasi menolak untuk memberikan jawaban. Dia mengarahkan agar menghubungi Kasubag Rumah Tangga Kevin Rafizariandi.
 
“Kalau soal itu, hubungi Kasubag Rumah Tangga ya, Pak Kevin namanya. Biar satu pintu informasinya,” kata Razy.
 
Saat dikonfirmasi, Kasubag Rumah tangga Pemkab Bengkalis, Kevin rafizariandi mengatakan pemakaian aset itu atas instruksi Plt Bupati Bengkalis Muhammad. Dia menyebutkan, pihak Muhammad sudah meminta izin untuk menggunakan mobil dan rumah dinas Bupati Bengkalis untuk kepentingan pernikahan putrinya.
 
"Iya kemarin sudah ada izin peminjaman rumah dan mobil dinas Bupati Bengkalis. Karena hanya meminjam saja untuk kegiatan pernikahan anak pak Plt Bupati (Muhammad), bukan untuk kegiatan sehari-hari," kata Kevin.
 

Saat ditanya adanya informasi soal mobil dinas Alphard milik Bupati Bengkalis Amril Mukminin digunakan keluarga Muhammad untuk kepentingan pernikahan putirnya, Kevin membenarkan informasi itu.
 
“Iya betul, sudah ada permintaan izin menggunakan mobil dinas itu untuk (transportasi) pernikahan. Dan sudah diizinkan, karena hanya sementara. Sekarang mobil dinas itu sudah stanby di rumah dinas Bupati,” ucap Kevin.
 
Kevin juga membenarkan rumah dinas Bupati Bengkalis disinggahi oleh keluarga besan Muhammad. Namun, kata Kevin, penggunaan itu hanya sementara saja.
 
“Iya betul. Sudah ada diizinkan. Karena hanya sebentar saja. Kalau pinjam pakai sebentar saja, tapi kalau untuk kegiatan sehari-hari tidak boleh karena (status Plt Bupati Muhammad) belum definitif,” jelasnya. (San)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index