Riauaktual.com - Dalam rangka kunjungan kerja, DPRD DKI Jakarta dan DPRD kabupaten Batubara sambangi DPRD kota Pekanbaru Kamis (20/2/2020) siang. 

Rombongan wakil rakyat dari dua daerah ini langsung disambut Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Zulfahmi Adrian di didampingi Kabag Umum, Kabag Keuangan, Kabag Protokoler dan Kabag Persidangan dan Peundang-undagan DPRD pekanbaru. 

Dalam sambutannya, Plt Sekwan Zulfahmi Adrian menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran para anggota DPRD pekanbaru yang saat ini diketahui juga sedang melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah.  

Ada beberapa persoalan yang jadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta membahas persoalan Ranperda retribusi pelayanan kesehatan yang saat ini Ranperda tersebut juga sedang dibahas oleh tim Bapemperda DPRD pekanbaru bersama Diskes dan pihak RSUD madani Pekanbaru. Dan ada beberapa persoalan lain yang juga menjadi pembahasan DPRD DKI Jakarta termasuk pembahasan fungsi, tugas dan wewenang DPRD. 

"Kami dari DPRD Provinsi DKI Jakarta dari fraksi Nasdem sedang ada kunjungan ke DPRD pekanbaru. Ada beberapa persoalan yang kami konsultasikan tadi pertama terkait Ranperda retribusi pelayanan kesehatan yang mama saat ini sedang dibuatkan pansus. Kami sangat mendukung Ranperda ini karena sebagaimana amanat undang-undang pendidikan dan kesehatan harus perhatian utama," ujar Ahmad Lukman Jupiter, Bendahara Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta.

Tidak hanya itu, menurutnya tingkat pengangguran dari tahun ke tahun di Pekanbaru juga menjadi alasan dipilihnya DPRD DKI Jakarta untuk melakukan Kunker. 

"Kita lihat angka pengangguran dari tahun ketahun di Pekanbaru menunjukkan angka penurunan, selain itu Provinsi Riau juga sangat dikenal akan sumber daya alam yang sangat kaya jika dibandingkan di Jakarta dan jawa, banyak perusahaan asing yang berinvestasi disini maka kami berharap Pekanbaru Provinsi Riau terus memiliki kemampuan peningkatan APBD yang lebih baik," tuturnya

Sementara DPRD Kabupaten Batubara Sumatera Utara membahas terkait Ranperda Rencana tata ruang Wilayah (RTRW). Kabupaten Batubara ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai kawasan proyek strategis nasional dan Pekanbaru juga memiliki Kawasan Industri Tenayan (KIT), persamaan inilah menjadi alasan DPRD batubara untuk mencari refensi dan berkoordinasi terkait prodak hukum yang mengatur persoalan tersebut.

"Batubara dan Pekanbaru memiliki kesamaan dimana ditetapkan sebagai kawasan proyek strategis nasional. Inilah salah satu alasan kunjungan kami untuk mencari prodak hukum yang mengatur hal tersebut, serta untuk mencari referensi terkait revisi Ranperda RTRW yang saat ini sedang dilakukan pembahasan. Alhamdulillah dari konsultasi dan sharing kami tadi ada beberapa masukan yang menjadi catatan kami dan jadi bahan pertimbangan buat kami di DPRD batubara," ungkap Syafii SH, Ketua DPRD batubara. 

Menanggapi hal tersebut, Plt Sekwan DPRD Pekanbaru Zulfahmi Adrian usai kunjugan menyampaikan terimakasih atas kunjungan DPRD DKI jakarta dan DPRD Batubara untuk berkonsultasi dan mencari referensi terkait prodak-prodak hukum yang ada di Pekanbaru. 

"Alhamdulillah pertemuan tadi berjalan lancar, banyak hal yang menjadi pembahasan mulai soal RTRW,  ranperda retribusi pelayanan kesehatan dan lainnya, mudah-mudahan apa yang kita sampaikan tadi bisa mewakili dprd kita yang saat ini juga sedang melakukan kunker, " Singkat Zulfahmi. (Don)