Begini Modus Baru Pencurian Mobil yang Resahkan Warga

Begini Modus Baru Pencurian Mobil yang Resahkan Warga

Riauaktual.com - Pencuri merupakan sosok cerdik yang punya banyak cara saat melakoni aksinya. Bahkan sebelum menjerat barang milik seseorang, mereka sampai memata-matai serta mempelajari kebiasaan sang pemilik. Tujuannya, agar rencana yang telah dirancang di awal terlaksana sempurna.

Namun, mencuri dengan cara diam-diam rupanya bukan satu-satunya teknik yang bisa digunakan pencuri. Sebab, mulai banyak pelaku kriminal yang menggelar aksinya terang-terangan dengan menyamar sebagai orang lain. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Afrika Selatan.

Dilansir dari laman Gulf News, beberapa masyarakat di negara berjuluk Rainbow Nation itu harus kehilangan mobilnya lantaran ada pihak yang mengaku sebagai karyawan perusahaan dan berkunjung ke rumah untuk melakukan penarikan kembali (recall). Mereka berdalih, kendaraan yang ditarik itu akan dibawa ke bengkel untuk melalui serangkaian perbaikan.

 

mobil

 

Bahkan para pencuri sengaja menyiapkan dokumen menyerupai asli dengan tanda tangan konsumen. Lalu mobil diangkut menggunakan truk. Konsumen hanya akan mendapatkan kabar soal mobilnya sehari atau dua hari kemudian. Padahal itu adalah cara pencuri untuk mengelabuhi mereka.

 

mobil

Mobil-mobil yang dibawa kabur itu lantas dibawa melintasi perbatasan Mozambik. Setelah sampai di sana, para pelaku kejahatan tersebut langsung saja membongkar mobil curian, kemudian komponen-komponennya di jual terpisah ke beberapa wilayah di Afrika Selatan.

Malah, maraknya pencurian mobil dengan cara tersebut, membuat salah satu produsen mobil mewah asal Italia, Ferrari buka suara. Mereka mengingatkan, sebelum menyerahkan kunci pada petugas yang mengaku-ngaku sebagai utusan perusahaan, ada baiknya melakukan upaya validasi ke bengkel yang dituju.

“Jika ada penarikan unit Ferrari, atau kampanye layanan apa pun, kami tidak akan pernah menghubungi Anda secara langsung untuk meminta koleksi mobil. Jika Anda menerima telepon dari seseorang dan mengklaim sebagai karyawan Ferrari, silakan hubungi dealer yang bersangkutan secara langsung untuk memvalidasi informasi tersebut," tulis Ferrari Afrika Selatan melalui laman Facebook.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index