Terungkap Detik-detik Kematian Freddie Mercury yang Menyiksa

Terungkap Detik-detik Kematian Freddie Mercury yang Menyiksa
Photo : Instagram/@Freddie Mercury Freddie Mercury

Riauaktual.com -Pentolan band Queen, Freddie Mercury telah tiada. Namun, kisah tentang kematiannya selalu menari perhatian. Belum lama ini, kekasih Freddie Mercury Jim Hutton mengungkap kisah mengejutkan, tentang rahasia kematian Freddie Mercury.

Dikutip laman Express, Jim Hutton bercerita, bahwa sebelum vokalis Queen meninggal dunia, dia selalu ada di samping Freddie Mercury. Freddie, menghabiskan minggu-minggu terakhir hidupnya dirawat Jim Hutton di rumahnya di West Kensington, One Garden Lodge.

Freddie Mercury sepertidiketahui, didiagnosis mengidap AIDS pada tahun 1987 tetapi berusaha menyimpan penyakitnya secara pribadi dari penggemar sampai berhari-hari sebelum dia meninggal. Tiga tahun setelah kematian penyanyi Bohemian Rhapsody , Jim Hutton membuka tentang hubungan mereka dan mengaku sedih kehilangan Freddie Mercury dalam sebuah wawancara.

Jim Hutton pun mengaku, sudah menjalin hubungan dengan Freddie Merkuri selama sekitar tujuh tahun ketika bintang itu meninggal karena pneumonia bronkial, suatu komplikasi akibat AIDS.

Jim Hutton juga bercerita, sebelum Freddie meninggal, dia juga ditemani oleh Joe Fanelli, asisten pribadi Peter Freestone dan mantan kekasihnya Mary Austin. Semua, selalu menssuport Freddie Mercuri. Bahkan, mereka saling bergiliran duduk berjaga di samping tempat tidur Freddie Mercury menjelang akhir kematiannya untuk memastikan ia tidak pernah sendirian.

Berbicara kepada The Big Breakfast di Channel 4, Jim Hutton sempat ditanya, bagaimana hari-hari terakhir hidup Freddie Mercury. Jim Hutton pun mengingat-ingat sambil berkata, “Itu benar-benar menyiksa."

"Tidak akan pernah saya lupa. Sampai dua minggu terakhir, bahwa dia sekarat," katanya.

“Saya pikir saya benar-benar menjalankan pekerjaan normal hanya untuk membuat saya sibuk. Saya tidak ingin menjadi benar-benar gila memikirkannya sepanjang waktu," tambahnya.

Jim Hutton melanjutkan, perjuangan Freddie Mercury melawan sakitnya benar-benar menyayat hati. Berminggu-minggu Freddie Mercuri dirawat olehnya.

“Dia dijaga oleh dua pria lain, Joe dan Peter. Kami melakukannya secara bergiliran, sungguh, untuk menjaganya, ”katanya.

"Salah satu dokter menyebutkan, setelah dia meninggal, bahwa, jika dia dirawat di rumah sakit, dia tidak akan dirawat sebaik di Garden Lodge," ungkapnya, tersenyum sedih.

Teringat saat Freddie Mercury meninggal, penata rambut itu berkata, "Saya tidak akan mengatakan dia mati di tangan saya, tetapi saya ada di sana ketika dia meninggal."

Jim Hutton juga berbicara tentang saat Freddie Merkuri memberitahunya tentang penyakit AIDS-nya.

"Pada saat itu Freddie didiagnosis AIDS, saya sedang berada di Irlandia mengunjungi keluarga saya," katanya.

"Ketika saya kembali, dia menjelaskan kepada saya bahwa dia mendapat berita yang agak berat bagi saya."

"Saya kira, seperti reaksi semua orang, benar-benar tidak percaya. Kami berusaha bertemu dokter lain untuk meastikan penyakit ini," kata Jim Hutton.

“Kami berbicara sedikit tentang itu tetapi kemudian dia hanya berkata, 'Lihat, ini adalah spesialis AIDS terbaik.'

Jim Hutton pun mengenang, pertama kali dia bertemu Freddie Mercury. Pertemuan mereka dimulai di klub malam perkumpulan para gay, Heaven di London pada pertengahan tahun 80-an.

Mereka pun semakin akrab saat semakin sering bertemu. Setelah pertemuan 18 bulab, mereka pun memutuskan menjalin hubungan. Namun sayang, usia Freddie Mercuri tak panjang, penyanyi itu meninggal pada 24 November 1991.

Jim Hutton, yang mengetahui bahwa Freddie positif HIV setahun sebelum kematiannya, juga telah meninggal dunia pada 2010 setelah menderita kanker.

 

 

Sumber: viva.co.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index