Cari Jodoh Online, Wanita Ini Malah Jadi Korban Pria Alamat Palsu

Cari Jodoh Online, Wanita Ini Malah Jadi Korban Pria Alamat Palsu
Ilustrasi perempuan memakai aplikasi jodoh online. (Foto: iStock)

Riauaktual.com - Demi mendapatkan jodoh, kini banyak anak muda memilih menggunakan aplikasi biro jodoh online. Ada banyak aplikasi cari jodoh online zaman now yang sudah tidak asing lagi seperti Tinder, Tantan, Mamba, Bee Talk, Kenalan Yuk dan masih banyak lagi.

Namun kamu harus berhati-hati jika menggunakan aplikasi cari jodoh online ini, ada yang mengalami nasib miris seperti yang terjadi pada Claudia ini. Claudia mengaku telah ditipu pasangannya yang dikenal via sebuah aplikasi cari jodoh online. Si pria memberikan alamat palsu alias tidak ada.

Kisah Claudia ini bermula setelah dia iseng mengunduh aplikasi Tinder. Pada saat itu dia mengaku tertarik pada aplikasi cari jodoh online tersebut karena sepupunya sudah lebih dulu mencobanya.

"Buat seru-seruan saja iseng, karena bosan dengan rutinitas dan mencari teman baru untuk chat-an. Apalagi pas pertama kali match itu seru nggak nyangka. Cowok di Tinder ada yang seru, ada yang niat banget cari pasangan, ada yang super narsis, dan ada juga yang beda banget asli dan di dalam foto," ungkap Claudia saat dihubungi Wolipop.

(Foto: iStock)

Dari berbagai pria yang ditemuinya di Tinder itu, Claudia akhirnya menemukan pria yang dianggapnya cocok dengannya. Dia dan pria bernama Aldi itu pun kemudian saling berkomunikasi via WhatsApp. Setelah intens berkomunikasi via WhatsApp, mereka bertemu langsung. Claudia juga mengenalkan Aldi pada keluarganya.

"Setiap ada cowok yang deket denganku pasti langsung aku kenalin ke keluarga. Biar saling mengenal saja," katanya.

Tidak lama setelah berkenalan dengan keluarga Claudia, Aldi ternyata diterima bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan swasta di Bandung. Dia pun pindah ke Kota Kembang dan menetap di sebuah rumah di Lembang, Jawa Barat.

Sebelum berangkat ke Bandung, Aldi sempat mengatakan pada keluarga Claudia bahwa dia serius dan ingin membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Dia pun rutin mengantar dan jemput Claudia dari kantor ke rumah sehingga keluarga wanita 28 tahun itu sudah akrab dengannya.

Claudia merasa Aldi mulai berubah setelah bekerja di Bandung. Komunikasi mereka tidak seintens sebelumnya. Pada saat itu, Claudia tidak merasa aneh karena dirinya dan Aldi sama-sama tipe orang yang cuek.

"Terus sebelum dia tinggal di Lembang, dia sempet ke rumahku dan nitip motornya di rumahku karena nanti dia ke Lembang membawa mobil kantor. Dan lucunya setelah itu langsung nggak ada kabar. aku chat juga tidak dibalas tapi semua sosmed dia update. Rasanya mau aku jual ini motor," kenang Claudia pada peristiwa yang dialaminya di 2015.

"Sampai akhirnya dia ambil motornya yang ada di rumahku, waktu itu dia ngaku buru-buru dan harus balik ke Lembang lagi," tambah Claudia.

Setelah mengambil motornya di rumah Claudia, Aldi menghilang bak ditelan bumi. Claudia pun dilanda rasa cemas menunggu kabar dari kekasih yang dikenalnya via aplikasi cari jodoh online itu. Hingga pada suatu hari, kakak Claudia, Rendra yang kebetulan sedang berada di Lembang, berinisiatif untuk menemui Aldi.

"Ternyata pas dicari alamat yang dulu Aldi kasih, ternyata alamatnya palsu alias fiktif. Setelah kakakku ke sana, nggak ada alamat itu. Di telepon pun nggak diangkat, chat nggak dibalas," kisahnya.

Setelah menghilang beberapa minggu, Claudia akhirnya mendapat kabar dari Aldi. Namun kabar yang diterimanya sungguh menohok. Aldi mengaku masih belum bisa move on dengan mantan tunangannya. Semenjak kisahnya dengan Aldi berakhir miris ini, Claudia mengaku jera mencari jodoh online dan dia pun menghapus aplikasi cari jodoh online dari ponselnya.

Apakah kamu juga pernah mengalami cerita serupa Claudia? Share cerita kamu di kolom komentar yuk.


Sumber: detikcom

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index