Riauaktual.com - Isu munculnya hantu kuyang yang membuat resah warga Gunung Empat, Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, langsung mendapat respons dari jajaran kepolisian.

Anggota Polres Balikpapan dan Polsek Balikpapan Barat langsung turun ke lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan terkait isu tersebut.

Pada Jumat (21/9) sekira pukul 10.00 Wita, petugas kepolisian mendatangi rumah kosong milik Bambang yang berlokasi di RT 14.

Kedatangan polisi ini untuk melakukan pengecekan di rumah yang sudah dua tahun tidak berpenghuni serta meminta keterangan saksi-saksi di sekitar rumah tersebut.

Mereka yang dimintai keterangan, di antaranya, Prasasti (29) yang merupakan saudara pemilik rumah sekaligus penjaga rumah, Endah (40).

Posisi rumahnya bersebelahan dengan rumah kosong. Saksi lainnya, Suprianto (40) yang rumahnya berada di belakang rumah kosong tersebut.

Dari keterangan saksi, awalnya pada Rabu (19/9) sekira pukul 23.30 Wita, sejumlah warga melihat benda berbentuk api bulat masuk ke dalam rumah kosong tersebut. Saat itu warga menduga benda tersebut merupakan kuyang.

Selanjutnya warga mendobrak pintu samping rumah untuk memastikan benda seperti api yang masuk ke dalam rumah itu.

“Kemudian warga masuk, tidak menemukan benda api tersebut. Namun, warga menemukan bekas ceceran seperti darah warna merah agak kehitaman di lantai dalam kamar dan plastik warna kuning bagian luar. Besoknya ceceran seperti darah itu langsung saya bersihkan dengan pel,” ujar Prasasti saat dimintai keterangan oleh kepolisian.

Saksi selanjutnya Endah mengatakan, menurut keponakannya, Bimo (13) melihat di jendela lantai dua rumah kosong tersebut ada penampakan mirip nenek berambut panjang. Namun kejadian itu tidak diceritakannya ke tetangga.

“Saat itu kondisi dalam rumah itu gelap karena tidak ada lampu,” ucapnya.

Sementara dari keterangan Suprianto, dia melihat benda menyerupai cahaya merah seperti lampu di belakang rumah kosong itu. Selain itu di sebelah rumah Endah juga sedang ada orang hamil delapan bulan, dalam kondisi tuna wicara. “Benda mirip cahaya tersebut hilang di sekitar rumah tersebut,” katanya.

Sementara itu dari sejumlah fakta-fakta yang didapat kepolisian, ceceran seperti darah itu belum dapat dibuktikan kebenarannya. Perlunya pembuktian lebih lanjut, apakah bekas ceceran warna merah kehitaman itu benar darah manusia atau darah binatang.

“Dari keterangan saksi yang juga warga sekitar tidak ada satupun yang melihat bentuk maupun wujud dari benda yang diduga kuyang,” timpal Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta melalui Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat.

Sejumlah langkah yang diambil kepolisian, di antaranya, preemtif dengan melakukan patroli maupun standby setiap malam di lokasi penampakan hantu kuyang.

“Hanya benda bercahaya, sehingga asumsi warga benda tersebut adalah hantu kuyang. Bhabinkamtibmas juga memberikan pembinaan terhadap masyarakat untuk tetap tenang dan tidak takut terhadap isu yang belum diketahui kebenarannya,” papar dia, sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.

Selain itu, pemilik dan penjaga rumah juga diminta untuk segera memberikan penerangan di rumah kosong tersebut.

“Jangan mudah termakan dengan isu-isu yang belum benar informasinya. Kami juga akan menguji lab ceceran diduga darah yang terdapat di lantai,” pungkasnya.