Driver Ojek Online di Pekanbaru ini Merangkap Sebagai Kurir Narkoba, 3 Kg Sabu Berhasil Diamankan

Driver Ojek Online di Pekanbaru ini Merangkap Sebagai Kurir Narkoba, 3 Kg Sabu Berhasil Diamankan

Riauaktual.com  - Polsek Tenayan Raya mengungkap, kurir narkoba sabu dengan berat 3 kilogram lebih. Selain itu, ratusan ekstasi dan happy five turut diamankan.

Pelakunya SM berusia 30 tahun warga Jalan Kembang Harapan, Kecamatan Sail, yang diamankan, Selasa (14/8) dinihari dirumahnya.

Setelah dikembangkan, Polsek Tenayan Raya yang di backup Satresnarkoba Polresta Pekanbaru kembali mengamankan barang bukti di kamar Hotel Prime Park, Jalan Sudirman Pekanbaru.

Bujangan ini diamankan, berdasarkan informasi dari masyarakat yang disampaikan ke tim Opsnal Polsek Tenayan Raya.

''Setelah dipastikan, langsung kita lakukan penangkapan. SM sehari-hari bekerja sebagai Driver ojek online,'' kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, didampingi Kasat Narkoba Kompol Dedi Herman dan Kapolsek Tenayan Raya AKP Beni Syaf serta Kasubag Humas Polresta Ipda Budhiandia, Senin (20/8).

Dari pengakuan tersangka, sebut Susanto barang haram itu di suplai dari Kepulauan Meranti.

''Sebelumnya biasanya sabu dibawa dari Medan, Bengkalis dan Aceh. Kita menduga ini jalur baru para pemasok narkoba dari Malaysia,'' sebut Susanto.

Tersangka mengaku mendapat barang dari Meranti, untuk didistribusikan di Palembang dan di Pekanbaru. Untuk pengakuan pelaku, aksinya menjadi kurir merupakan kali pertama dilakukannya.

''Sekali antar pelaku di upah Rp20 juta,'' ujar Susanto.

Dihadapan Susanto, SM mengatakan, pertama kali diminta menjemput sabu di Jalan Diponegoro. Kemudian diminta menjemput sabu kedua di Jalan Muara Fajar.

''Pelaku mengaku lupa kapan waktunya,'' ujar Susanto.

Atas pengungkapan ini, Susanto mengungkapkan rasa terimakasih terhadap partisipasi masyarakat dalam pengungkapan narkoba di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.

''Hingga saat ini sudah 41 kilogram  narkoba jenis sabu kita amankan,'' kata Susanto.

Setelah penangkapan ini, kasusnya  masih dalam pengembangan. Sebab, SM mengatakan barang haram itu disuplai oleh pelaku inisial Ac.

''Atas pengungkapan ini, kita berhasil menyelematkan sebanyak 18 ribu generasi muda bangsa,'' tutupnya. (HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index