NGERI ! Hampir 2 Ribu Hektar Lahan di Riau Terbakar

NGERI ! Hampir 2 Ribu Hektar Lahan di Riau Terbakar
ils (int)

Riauaktual.com - Pihak Jikalahari menyatakan, luas lahan yang yang terbakar hingga hari ini dihitung seluas 1.976,96 hektar.

Made Ali selaku pihak Jikalahari menyatakan, hasil pantauan satelit Terra - Aqua Modis ditemukan ada 53 hotspot yang muncul di kawasan konsesi perusahaan, areal gambut dan moratorium. Dengan level kepercayaan (Confidence,red) 70 persen.

''Ada 38 titik yang berpotensi menjadi titik api. Jumlah ini meningkat drastis dari hari-hari sebelumnya,'' ungkapnya.

Bahkan menurut data pihaknya, pada minggu sebelumnya antara 9 hingga 15 Juli 2018, hotspot yang muncul ada 34 titik dan 11 titik yang berpotensi menjadi titik api.

Made mengungkapkan, untuk titik api terbanyak terdeteksi di Dumai, Rohil, Bengkalis, Pelalawan, Kepulauan Meranti dan Siak. Sesuai data sejak 5 bulan terakhir, lahan yang sudah terbakar di Provinsi Riau sekitar 1.976,96 hektar. Situasi ini, juga memaksa pihak pemerintah memperpanjang status siaga darurat karhutla yang seharusnya berakhir pada Mei menjadi 30 November 2018.

Menurut pantauan Jikalahari, titik Hotspot muncul di kawasan gambut dengan kedalaman antara 2 meter sampai lebih dari 4 meter.

Ia juga mempertanyakan langkah pemerintah, apakah perpanjangan status siaga darurat dapat mengatasi Karhutla.

Menurutnya, sudah waktunya pemerintah melakukan perbaikan sistem dan regulasi tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan. Dengan tujuan memperkuat hukum dan memberikan efek jera kepada pelaku pembakaran serta menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga arealnya agar tidak terbakar.

''Jika tidak segera dilakukan, pemerintah, TNI, Polri maupun masyarakat akan terus-terusan menjadi pemadam kebakaran dikala kemarau panjang melanda,'' sebut dia. (HA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index