Gara-gara Lampu Sering Mati, Tagihan Listri Semakin Tinggi

Gara-gara Lampu Sering Mati, Tagihan Listri Semakin Tinggi
Ketua Banleg DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza SH. FOTO: Riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pemadaman arus listrik yang masih saja terjadi di Kota Pekanbaru, membuat masyarakat merugi. Pasalnya, kondisi listrik yang hidup-mati, membuat tagihan listrik semakin naik. Namun, PLN justru diuntungkan, tanpa bekerja banyak, PLN mendapatkan keuntungan besar dari naiknya tagihan listrik tersebut.

"Kita tak mengerti kinerja PLN ini, harusnya karena jumblah penduduk yang terus bertambah, PLN juga menambah pasokan," kata Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Pekanbaru yang juga sebagai Anggota Komisi II, Zaidir Albaiza SH, Rabu (18/9/2013).

PLN seharusnya tidak mencari keuntungan dengan cara membiarkan listrik padam-padam, namun sebagai perusahaan yang bernaung dibawah APBN, pelayanan PLN harus terus dibenahi. Agar masyarakat tidak rugi dan PLN pun mendapat pujian dari masyarakat yang menilai kinerja PLN sudah maksimal.

"Seharusnya PLN bisa membeli genset ukuran besar, ketika beban puncak, maka genset itu nantinya yang menyelamatkan pelanggan rumah tangga tetap hidup lampunya," sebut Zaidir lagi.

Politisi PKB ini juga mengatakan, alasan yang disampaikan PLN atas kondisi listrik ini merupakan alasan yang klasik dan tak bisa diterima logika masyarakat. Kerugian yang dirasakan masyarakat semakin hari semakin memprihatinkan, sampai kepada banting stir dan gulung tikar karena usahanya merugi.

"Sound sistem juga rusak kalau listrik mati, pengusaha pangkas juga merugi, penjahit, montir elektronik, semua merugi karena listrik seperti ini. Maka kita minta agar PLN tanggung jawab atas kerugian masyarakat," tegasnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index