Belanja di Indomaret, Uang Kembalian Kok Diganti Permen?

Belanja di Indomaret, Uang Kembalian Kok Diganti Permen?
Indomaret. (int)

PEKANBARU, RiauAktual.com - Jika anda sering berbelanja di Indomaret, harus berhati-hati. Sebab, di counter Indomaret kembalian uang belanja kita akan diganti permen dengan alasan tak ada uang kembalian receh.

Irawan, salah satu korban promo di Indomaret mengaku menyesal berbelanja di Indomaret. Sebab, saat Ia berbelanja di Indomaret, ternyata harga barang lebih mahal, karena Ia dipaksa untuk membeli barang lainnya yakni permen untuk uang kembalian.

"Saya belanja rokok dan snack, kembaliannya tak diberikan, mereka memberikan permen atau menawarkan kepada kita agar uang kembalian disumbangkan ke PMI," ungkap Irawan, Selasa (3/9/2013).

Bahkan, Irawan juga menyaksikan pelanggan lain seorang bapak-bapak tua yang berbelanja saat itu di Indomaret Simpang Tiga, dekat Kantor BMKG Pekanbaru, Indomaret memberikan kembalian dalam bentuk jajanan anak-anak, Ciki.

"Sangat menjebak, saya tak mau lagi belanja di Indomaret. Katanya harga murah, tapi kalau dihitung-hitung, jauh lebih mahal. Mending belanja di toko biasa saja pinggir jalan, lebih jelas, kembalian 200 perak pun dikembalikan," sebut Irwan.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Pekanbaru R Karmila Darmasanti SSt MSi, meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru segera tinjau kondisi perdagangan di Indomaret. Sebab, perlakuan Indomaret yang menggunakan modus tak memiliki uang receh untuk kembalian uang belanja konsumen, merugikan orang yang berbelanja di Indomaret tersebut.

"Ini merugikan, kita minta Disperindag segera usut. Kalau memang terjadi kondisi seperti itu, dimana Indomaret terlalu menganggap remeh uang receh kembalian belanja pelanggan, kalau 500 perak dikumpulkan sehari berratus ribu juga itu," sebut Karmila, menanggapi pertanyaan wartawan mengenai promo murah jebakan Indomaret.

Komisi II, sebut Politisi Partai Demokrat ini, jika memang sudah meresahkan masyarakat, dan laporan masyarakat yang masuk ke DPRD, maka Indomaret akan dipanggil lagi untuk hearing.

"Nanti kita bicarakan di internal komisi. Ini sudah kacau, dulu masalah promo harga yang menjebak, sekarang modus uang kembalian yang diganti dengan permen. Perlu kiranya kita luruskan dan meminta klarifikasi kepada Indomaret," sebut Karmila.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), kata Karmila, seharusnya juga melakukan tindakan terhadap aksi Indomaret yang merugikan konsumen, dengan tidak mengembalikan uang belanja sesuai dengan nominal besaran yang harus dikembalikan.

"Saya minta segera ditindaklanjuti, jangan sampai masyarakat merugi. Kepada masyarakat yang ingin berbelanja tentu kita harapkan selektif, dipilah betul barang yang akan dibeli," imbuhnya. (rm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index