Viral Anak Yatim Piatu Dihukum Siram Oli Bekas Gegara Kepergok Curi Onderdil Bengkel, Netizen Geram!

Viral Anak Yatim Piatu Dihukum Siram Oli Bekas Gegara Kepergok Curi Onderdil Bengkel, Netizen Geram!
Facebook/Masy Hadi Urc Masy Hadi Urc

Riauaktual.com - Foto-foto seorang bocah menyiramkan oli ke kEpalanya sendiri ramai di media sosial.

Foto itu beredar luas di media sosial setelah dibagikan oleh akun Facebook Marsy Hadi Urc, Minggu (30/4/2018).

Foto itu jadi perbincangan hangat netizen setelah dibagikan di grup Facebook Info Cegatan Jogja.

Kok bisa? 

Rupanya bukan tanpa cerita.

Dalam keterangan foto itu menjelaskan bahwa anak itu menyiramkan oli ke kepalanya sendiri setelah kepergok mencuri onderdil.

Anak ini kepergok mencuri onderdil di sebuah bengkel di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Masy Hadi Urc juga menerangkan kejadian yang dialami bocah ini ke dalam beberapa paragraf.

Ia sangat menyayangkan tindak presekusi yang dialami bocah tersebut.

( )

"Meski sudah terlambat kami datang untukmu."

"Nak, maafkan kami. Kami baru tahu ketika kejadian telah berselang hari."

"Saya menangis melihatmu pasrah mengguyurkan olie bekas ke kepalamu, tak setahumu kamu terpaksa membahayakan kedua matamu, mungkin olie juga masuk ke telingamu, bahkan sangat mungkin terjilat dan terminum olehmu."

"Kamu nampak sangat tidak berdaya melakukan penolakan, dan nalar ke anak-anak anmu belum cukup untuk melakukan alasan perlawanan dan pembelaan diri."

"Kamu terlihat pasrah dan bahkan sambil tersenyum saat dipaksa mengguyurkan oli bekas ke kepalamu, saya sangat mengerti perasaanmu saat itu."

( )

"Kamu merasa bersalah karena memang telah mengambil onderdil bekas di bengkel itu. Dan sama sekali tidak ada yang peduli padamu karena statusmu yang yatim piatu."

"Tidak ada orang dewasa di sekitar kejadian itu yang bisa berpikir sedikit waras, mencegah dan membelamu atas ketidak adilan itu."

"Sehebat apa dan sekuat apa penggagas hukuman dengan persekusi ini sehingga tidak ada orang yang bisa mencegahnya."

"Heran sekali, di Sleman Yogyakarta kok masih ada warga yang mental arogannya berlebihan."

"Kegoblogan saja tidak cukup untuk seseorang bisa melakukan hal seperti itu. Dibutuhkan arogansi dan sok kuasa, bahkan watak yang cenderung dzolim untuk bisa menghukum anak anak dengan hukuman seperti itu." tulis akun tersebut.

Netizen yang membaca kabar itu mengaku ikut geram kepada pihak yang memberikan hukuman tersebut.

Hukuman itu dinilai tak manusiawi mengigat pula pelaku masih di bawah umur.

Netizen menuntut pihak berwajib segera mengusut tindakan presekusi tersebut.

Cahaya Kirana: "Yaallah bila dia salah ampunilah dia masih kecil dan tidak punya orang tua di mana KH letak peri kemanusiaan mu yaallah"

Kie Tin Azz: "Astagfirullah...."

Endang Retnoningrum: "Salah...memang si anak salah...tapi, tidak adakah hukuman yg mendidik"

Yohanes Antoni: "KPAI sudah turun tangan belum ya....???? Usut tuntas kejadian tsb, moga keadilan masih ada buatmu ya nak...."

 

Sumber: Tribunnews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index