Warga Bali Kembali Heboh Muncul Joged Bungbung Penuh Nafsu

Warga Bali Kembali Heboh Muncul Joged Bungbung Penuh Nafsu
joget seronok. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Riauaktual.com - Tidak bisa 'ngebor' dan sedikit nakal dalam melakukan tari, bukan Joged Bungbung namanya. Hanya saja kesan pornografi untuk suguham tarian Joged Bungbung kini sudah mulai dihapuskan.

Warga Bali kembali dihebohkan dengan adanya aksi video Joged Bungbung porno dalam sebuah perhelatan acara event motor cros yang diunggah di medsos. Sontak tayangan video dan foto yang diunggah oleh pemilik akun #Arta Wan# di Facebook mendadak jadi viral dan bikin gerah warga di Bali.

Tidak dijelaskan dalam akun tersebut di mana lokasi pertunjukan Joged Bungbung porno yang ditayangkannya. Namun diduga acara tersebut digelar untuk memeriahkan even motor cros atau sejenisnya.

Dalam tarian tersebut dibawakan oleh tiga penari dan jika dilihat dari cuaca direkam saat siang hari. Bahkan terekam ada anak-anak ikut menonton.

Pada akunnya pertama diunggah pada tanggal 20 Nopember pukul 13.10 WITA dan yang kedua pada tanggal yang sama, namun jam yang berbeda yakni jam 18.47 WITA.

Dalam unggah foto dan video joged bungbung tersebut, tampak salah seorang penari berpakaian penari jogeg bungbung secara lengkap diiringi gamelan dan dikerumuni pengibing laki-laki.

Aksi porno layaknya melakukan hubungan suami istri ditonjolkan dalam rekaman dan beberapa foto yang di pasangannya.

Sejak foto dan video tersebut diunggah keseluruhan netizen yang berkomentar mencaci maki pertunjukan tersebut. Termasuk mencaci maki yang telah mengunggah foto dan video tersebut.

Bahkan sejumlah netizen juga meminta aparat kepolisian untuk menelusuri video yang telah mencoreng citra seni dan budaya tersebut serta menangkap penyebar atau pengunggahnya serta memproses sesuai hukum yang berlaku.

Koordinator Nasional dan Koordinator Wilayah Bali melayangkan surat terbuka. Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali terkait masih dijadikannya Joged Bungbung sebagai tarian pornografi.

"Kami mendesak kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dan jajarannya di seluruh Bali untuk menindak tegas dan sekaligus membina Sekaa-Sekaa Joged Bungbung yang tidak mengedepankan etika moral sebagai seni yang menjunjung tinggi budaya Bali dan agama Hindu," tulis Ketua Umum Dekornas Puskor Hindunesia, Ida Bagus Ketut Susena, Jumat (24/11).

Surat desakan tersebut menurutnya yang kedua kalinya dilayangkan kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Bali untuk terkait tarian Joged Bungbung Porno. Ia berharap agar kewenangan pembinaan dan pengawasan terhadap seni yang berkembang di Bali hendaknya menjadi agenda rutin Disbud, agar tidak terkesan lambat dan tidak ada gerakan.

"Kami, dari relawan Dharma Puskor Hindunesia, akan siap berkoordinasi untuk menyebarkan informasi kepada pihak-pihak yang secara sengaja mengundang joged 'porno' ini untuk pentas dimanapun. Seni dan Budaya Bali adalah kekayaan yang tak ternilai yang menjadi keunggulan Bali dalam kancah peradaban dunia yang tetap lestari," tegasnya. (Wan)

 

Sumber: merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index