Ngeri ! Kesal Sering Dikatai, Istri Pertama Bakar Rumah Istri Kedua dan Anak Balitanya

Ngeri ! Kesal Sering Dikatai, Istri Pertama Bakar Rumah Istri Kedua dan Anak Balitanya
Kondisi korban yang merupakan istri kedua saat mendapatkan perawatan medis akibat luka bakar serius yang dideritanya. (pojoksatu)

Riauaktual.com - Poligami berujung maut kembali terjadi. Diduka karena sakit hati, Hestati (48) istri pertama dari Amir tega membakar rumah Saijah (40) istri kedua yang tinggal bersama anaknya Iswatin yang masih berusia dua tahun.

Akibat peristiwa itu, Iswatin anak Saijah tewas setelah menderita luka bakar serius, sementara Saijah sendiri dalam kondisi kritis.

Peristiwa sadis itu terjadi di Desa Molore Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (20/11) malam.

Saijah kini terbaring lemas dirumah sakit akibat luka bakar cukup parah di sekujur tubuhnya. Bahkan harus dilarikan ke rumah sakit Bahteramas.

Kapolsek Wiwirano, Ipda Alamsyah mengatakan kejadian pembakaran itu terjadi Senin (20/11) sekitar pukul 10.30 Wita di rumah korban. Penyebabnya karena pelaku sakit hati sebab korban selalu menghubunginya agar tidak mengganggu suaminya.

“Motifnya sakit hati, inikan pelaku istri pertama, korban istri kedua. Pelaku kerap dikata-katai dan di SMS sama istri kedua. Kenapa terus menggangu suamiku, tidak adakah laki-laki lain?,” ujar Kapolsek mengutip pernyataan korban.

Akibat hal tersebut, pelaku naik pitam dan mendatangi rumah korban sehingga terjadi cekcok. Dalam pertemuan keduanya, pelaku sempat disuruh pulang oleh korban. Namun bukannya berbalik arah melainkan mengambil bensin dan membakar pintu kamar korban.

“Kalau pengakuan pelaku pas pintu kamar terbakar. Dia mau padamkan pake kain, tapi apinya tidak padam makanya kainnya langsung dibuang di dalam kamar dan disitu ada anak korban,” ujarnya.

“Pelaku utama sudah kita amankan dan membawanya ke Polres Konawe untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mengingat kalau pemeriksaannya dilakukan di Mapolsek Wiwirano jangan sampai keluarga korban mengamuk,” lanjut, Ipda Alamsyah.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini meringkuk di sel tahanan. “Kita masih identifikasi motifnya. Apakah memang ada unsur perencanaan pembunuhan atau tidak,” tutup Ipda Alamsyah.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku sebagai istri pertama diketahui sudah dua tahun tidak akur dengan suaminya dan dikabarkan telah bercerai secara adat.

 

Sumber : pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index