Riauaktual.com-  Kapolres Bengkalis AKPB Abas Basuni mengatakan jajarannya terus mengejar tahanan Polsek kecamatan Bengkalis, kabupaten Bengkalis yang masih buron. Kabar terakhir keberadaan dua tahanan masih berada di pulau Bengkalis.

Dari tiga tahanan yang kabur Henrry alias Aeng berhasil ditangkap. Sedangkan dua tahanan yang masih buron diantaranya Sandra Wibawa alias Sandra Bin Hariyanto (31) lahir di Bengkalis  beralamat jalan Subrantas RT03, RW02 Dusun I desa Pedekik, kecamatan Bengkalis dijerat pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) jo pasal 127 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba, sedangkan Muhammad Jarkasih alias Riki ( 22) lahir di Inhu bertempat tinggal di jalan Wonosari Tengah RT.03 RW.02 desa Wonosari, kecamatan Bengkalis kasus pencurian kendaraan motor dijerat pasal 363 KHUPidana kabur pada, Rabu (13/9/2017) sekitar 18.30 WIB sepekan lalu.

 “Iya, dua tahanan masih buron. Kita terus mengejar dua tahanan tersebut selain melibatkan anggota dipolsek juga aparat desa seluruh se-kabupaten Bengkalis. Meski sebelumnya mengetahui keberadaan dua tahanan itu masih dipulau Bengkalis belum dapat ditemukan hingga saat ini,”kata Kapolres Bengkalis melalui Kasat Reskrim AKP Ari Tonang saat dikonfirmasikan kepada Riauaktual.com, Selasa (19/9/2017).

Kasat juga mengatakan, pihaknya juga telah menyebarkan foto dua tahanan yang masih melarikan diri itu disetiap sudut desa sekabupaten Bengkalis. Sedangkan untuk mengantisipasi dua tahanan yang masih buron melarikan diri keluar kabupaten Bengkalis, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan polres diwilayah provinsi Riau.

Dia juga menambahkan pihaknya juga terus fokus melakukan pencarian dua tahanan masih buron ini di pulau Bengkalis. “Kita memberikan waktu 1 hari 24 jam untuk dua tahanan yang masih buron segera menyerahkan diri, jika tidak akan ditindak tegas,” ancam Kasat.

Untuk masyarakat kabupaten Bengkalis sebaiknya juga waspada apabila ada warga yang baru tinggal di lingkungan  setempat. “Jika wajahnya mirip dua tahanan yang masih buron secepatnya melaporkan ke polsek dan aparat desa setempat,” himbau Kasat. (put)