Riauaktual.com - Tak hanya wanita, pria juga kini lebih memperhatikan penampilan tubuh. Bahkan tak sedikit pria yang rela melakukan operasi untuk mengubah penampilannya menjadi lebih baik.

Salah satu tren operasi plastik yang kini makin marak dilakukan pria adalah pengecilan payudara. Operasi pengecilan payudara umumnya dilakukan pada pria dengan ginekomastia, yakni kelainan genetik yang membuat payudara pria tampak besar. Agar terlihat seperti 'lelaki sejati', pria dengan ginekomastia pun memilih jalan operasi untuk mengecilkannya.

Menurut ahli bedah plastik, dr Danu Mahandaru, SpBP-RE, sebenarnya kasus ginekomastia lumrah dialami pria sejak dulu. Namun saat ini banyak pria mulai memerhatikan penampilannya dan menganggap payudara yang terlalu besar bisa mengganggu kepercayaan diri. Karena itulah kini jumlah pria yang melakukan operasi pengecilan payudara makin bertambah.

"Cowok-cowok mulai rajin selfie dan sekarang mulai nge-gym. Kalau nge-gym itu kan nggak pakai baju, kelihatan payudaranya mereka malu, mereka mulai aware dan mereka lebih concern ingin dikecilkan payudaranya," tutur Danu kepada Wolipop di The Clinic Beautylosophy, Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Pria yang telah memiliki pengalaman sepuluh tahun di bidang bedah plastik dan estetika ini juga mengungkapkan selain adanya rutinitas pria yang rajin ke tempat gym, pemicu lainnya adalah tren pakaian bodyfit atau pas badan.

Danu menjelaskan, ginekomastia disebabkan oleh pengaruh hormonal dan pola hidup yang tidak sehat. Sebenarnya jika dilihat dari sisi kesehatan kondisi ginekomastia tak akan berpengaruh buruk bagi tubuh, hanya saja banyak pria yang merasakan efek sosial dan tak percaya diri pada penampilannya.

"Iya bisa juga karena makan-makanan junk food dan kondisi ginekomastia ini harus dengan operasi diambil lemak dan kelenjarnya," tuturnya, sebagaimana dikutip dari wolipop.

Pendiri klinik kecantikan The Clinic Beautylosophy ini juga mengungkapkan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan pasien ginekomastia di kliniknya. Biaya operasi pengecilan payudara pada pria di kliniknya dimulai dari harga Rp 25 juta.

"Saya melihat orangnya makin banyak, kalau dulu itu paling setahun cuma ada dua atau tiga sekarang ini hampir sebulan itu sudah ada dua atau tiga pasien yang datang ke saya bahkan saya lebih kaget lagi ternyata ada komunitasnya," jelas Danu.