Pemilu Korsel Dimulai, Akankah Rakyat Pilih Presiden Wanita Pertama?

Pemilu Korsel Dimulai, Akankah Rakyat Pilih Presiden Wanita Pertama?
Pemilu Korsel Dimulai. int

SEOUL (RA) - Pemilihan umum (pemilu) Korea Selatan (Korsel) digelar hari ini Rabu (19/12/2012). Proses pemungutan suara telah dimulai di Korsel sejak Rabu (19/12/2012) pagi. Sekitar 40 juta pemilih yang terdaftar akan memilih presiden Korsel yang baru. Mereka akan memilih antara kandidat konservatif Park Geung-Hye dengan kandidat liberal Moon Jae-In.

Tempat-tempat pemungutan suara telah dibuka sejak pukul 06.00 waktu setempat dan akan ditutup pada pukul 18.00 waktu setempat. Demi menjaring jumlah pemilih yang banyak, maka hari ini ditetapkan sebagai hari libur nasional di Korsel.

Seperti dilansir CNN, Rabu (19/12/2012), kedua capres bersaing ketat dalam jajak pendapat terbaru. Meskipun Park sedikit memimpin, namun selisih perolehan suara antara keduanya sangatlah tipis. Hasil pemilu pun sulit untuk diprediksi.

Sejumlah pihak menilai, jumlah pemilih akan sangat menentukan dan menjadi faktor krusial dalam pemilu Korsel kali ini. Kantor berita resmi Korsel, Yonhap, memperkirakan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya dalam pemilu ini mencapai sekitar 70 persen.

Namun di sisi lain, pemilu kali ini juga bisa dibilang pertarungan antar dua generasi di Korsel. Diketahui bahwa Park sangat populer di kalangan warga lanjut usia yang berusia sekitar 50-an atau 60 an tahun. Sedangkan Moon sendiri memiliki dukungan kuat dari kaum muda Korsel.

Sementara itu, pengamat politik setempat menuturkan, isu ekonomi akan menjadi isu utama yang menjadi pertimbangan para pemilih di Korsel. Meskipun kondisi ekonomi Negeri Ginseng ini masih lebih baik dari negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS) dalam masa krisis ekonomi global, namun pertumbuhan ekonomi Korsel yang didominasi sektor ekspor ini, dirasa masih lambat.

"Negara ini sangat bergantung pada perekonomian dunia. Sekitar 89 persen dari GDP kita berasal dari perdagangan internasional," tutur Jong Kun Choi yang merupakan profesor dari Departemen Ilmu Politik dan Hubungan Internasional Universitas Yonsei.

Terlepas dari itu semua, kandidat yang terpilih nantinya akan mulai bekerja pada Februari 2013 mendatang. Banyak persoalan yang akan dihadapai oleh presiden yang baru kelak, mulai dari tingkah-tingkah provokatif Korea Utara, pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan seruan peningkatan kesejateraan rakyat di negeri itu.

Diketahui bahwa nama Park Geun-Hye sebenarnya tidak asing bagi rakyat Korsel pada umumnya. Nama wanita berusia 60 tahun ini sangat melekat dengan kebesaran nama sang ayah, Park Chung-Hee, yang memimpin Korsel selama 18 tahun. Park diusung oleh Partai Saenuri, yang juga menaungi Presiden Korsel saat ini. Jika terpilih, maka Park akan mencetak sejarah sebagai presiden wanita pertama di Korsel, yang hingga saat ini pemerintahannya sangat didominasi oleh kaum pria.

Sedangkan penantangnya, Moon Jae-In juga tidak diragukan sepak terjangnya dalam dunia politik di Korsel. Moon yang diusung oleh Partai Persatuan Demokratik yang merupakan oposisi ini, merupakan mantan pengacara yang khusus memperjuangkan HAM. Bahkan, Moon pernah dipenjara karena ikut serta dalam unjuk rasa menentang rezim otoriter Park Chung-Hee kala itu.

tingkat kunjungan pasien sangat baiklah, untuk rawat jalan perhari 150-200 pasien, rawat inap mencapai 70-80 persen perhari, untuk rumah sakit bisa dikatakan sebagai rumah sakit yang memiliki tingkat kepercayaan masyarakat. untuk rawat inap kita memiliki 120 tempat tidur, 70-80 persen huniannya. untuk bedah perbulan 280 tindakan. untuk tim medis SDM 300 orang yang dibantu dr spesialis dan umum 30 orang, dokter kita adalah dokter senior di Kota Pekanbaru.

Yan gjelas di RS kita digawangi oleh dr spesialis sebagian konsultan, tingkat tinggi bisa ditangani oleh dr kita. kita uga menerapkan survey kepuasan konsumen, ada kita berikan kuis sioner, petugas customer care yang langsung melihat pasien setiap lantai, keluhan dari pasien langsung bisa diatasi.

Untuk saat ini kita bekerjasama dengan perusahaan, asuransi, kita bekerjasama dengan tenaga medis luar, klinik dan bidan kita ada kerjasama. Kerjasama pelayanan pemerintah tidak ada, karena sudah ada dari pemerintah askes.

Kedepan banyak program yang akan kita laksanakan di 2013, pelayanan kita akan menambah lagi ruangan di sebelah kanan bangunan 4 lantai untuk pelayanan poli. kemudian peralatan juga akan kita tambah lagi, anjuran pemerintah untuk kelas III menjadi 50 tempat tidur. (dtk/ra)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index