RIAU (RA) - Polisi telah menemukan adanya peredaran narkotika dari jaringan internasional. Untuk memberantas ini, polisi sudah membentuk tim bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, Balai Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) serta Kejaksaan untuk mencegah masuknya narkotika dari perairan Malaysia.

Direktrur Reserse (Dir Res) Narkoba Polda Riau, Kobes Pol DTM Slitonga melalui Wadir AKBP Yendri P. Simarmata didampingi oleh Kasubdit III, AKBP Tengku Saharuddin mengatakan, "Sudah dibentuk tim dari polisi bergabung dengan lembaga terkait, seperti BNN, BPOM, Bea Cukai dan Kejaksaan untuk menumpas jaringan narkotika yang datang dari perairan Malaysia masuk ke Riau," ungkapnya.

Tim tersebut dibentuk karena semakin maraknya peredaran narkotika jaringan internasional yang datang dari negara tetangga itu. "Jaringan internasional ini semakin marak. Maka dari itulah tim ini dibuat untuk memberantas masuknya barang haram tersebut," jelasnya.

Selain itu, polisi juga meminta kepada seluruh masyarakat agar mampu bekerja sama dengan polisi dalam menuntaskan masalah ini. "Kita juga sangat berharap sekali kepada masyarakat agar dapat memberitahukan kepada polisi terkait adanya narkoba ini," kata AKBP Tengku Saharuddin. (RA9)