Disdagprin Bengkalis Inginkan Ekonomi Industri Kecil dan Menengah Produktifitas

BENGKALIS - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagang dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis tak henti- henti meningkatkan produktifitas bagi pelaku usaha. Kali ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar pelatihan produk makanan berbahan baku nenas bagi pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) se- Kabupaten Bengkalis, Rabu (2/12/2020) bertempat disalah satu hotel di Bengkalis.

Dalam acara tersebut sebanyak 11 kecamatan peserta pelaku usaha industry kecil dan menengah hadir, selain itu Pj Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Bengkalis H Heri Indra Putra, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis H Indra Gunawan, dua narasumber dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi Riau,   Dahroni dan Ir Sri Rujiati, kemudian narasumber motivasi Azwardin, bagian pemasaran Ibrahim Siragih dan para staf Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis serta peserta pelatihan 70 orang tersebar di 11 kecamatan, Kabupaten Bengkalis.

Pj Bupati Bengkalis H Syarial Abdi yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Bengkalis H Heri Indra Putra sangat menyambut baik kegiatan pelatihan produk makanan berbahan baku nenas bagi pelaku usaha industri kecil menengah di kabupaten Bengkalis tahun 2020.

“Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Bengkalis, mengucapkan selamat datang kepada bapak/ibu  para narasumber yang telah hadir di tengah-tengah kita.  Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak ibu dapat menambah semangat, motivasi serta memberikan pengetahuan sehingga dapat membantu para pelaku IKM di kabupaten Bengkalis dalam meningkatkan perekonomian di masa pandemi covid-19 ini,”ucapnya.

Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Bengkalis atas terlaksananya kegiatan pelatihan produk makanan berbahan baku nenas bagi pelaku usaha IKM di kabupaten Bengkalis.

“Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga para pelaku usaha IKM kita dapat terus update tentang perkembangan usaha yang ada saat ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis H Indra Gunawan yang disampaikan Kepala Bidang Pengembangan dan Perindustrian Bengkalis Suhaimi mengajak para peserta pelaku usaha IKM Bengkalis untuk serius mengikuti selama pelatihan yang diselenggarakan tersebut.

“Pelatihan produk makanan berbahan baku nenas bagi pelaku usaha IKM di kabupaten Bengkalis selain untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan pelaku insdustri kecil dan menengah dalam mengolah nenas menjadi berbagai macam makanan dan minuman juga bertujuan meningkatkan ekonomi bagi pelaku IKM dibidang nenas yang berada di kabupaten Bengkalis,” imbuh Suhaimi.

Dalam era globalisasi ini, dijelaskannya, peluang pasar dunia semakin terbuka lebar untuk semua komoditas. Demikian juga komoditi buah nenas cukup besar peluang untuk memasuki pasar dunia. Karena buah nenas ini merupakan salah satu jenis buah-buahan tropis yang terpopuler di dunia yang mengandung banyak gizi dan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

“Untuk kabupaten Bengkalis, kebutuhan nenas mengalami kenaikan dan perkembangan yang pesat pada industri pengolahan nenas. Hampir 11 kecamatan di kabupaten Bengkalis memiliki usaha kebun nenas. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten Bengkalis berusaha  mendorong IKM yang ada di kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan pengolahan nenas menjadi berbagai macam produk makanan dan minuman dengan tujuan nenas tidak hanya dijual dalam bentuk mentahnya saja, tetapi juga dalam bentuk produk yang layak untuk dipasarkan,” terangnya.

Ia mengakui bahwa di Kabupaten Bengkalis sendiri kekurangan pada produk olahan nenas yang ada saat ini, selain dari kurangnya promosi atau marketing, juga kelemahan dari segi kemasan.

“Kalau dari segi rasa bisa diadu dengan produk yang sama dari daerah lain. Oleh karena itu, dengan bimtek ini, saudara-saudara dapat mencari solusi dengan bertukar fikiran, pendapat serta masukan dengan para narasumber yang hadir hari ini,”katanya.

Untuk itu, ia berpesan kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, serius dengan motivasi yang tinggi, sehingga dapat memperoleh ilmu dan menambah wawasan dari para narasumber. Jangan malu bertanya, karena jika ingin sukses kedepannya, saudara-saudara harus dapat membaca peluang dan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan baik. (Galery/har)