Puluhan Sekolah Ikuti Sosialisasi Peningkatan Pengelolaan Lingkungan

BENGKALIS - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis menindaklanjuti pogram Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dengan program Adiwiyata sejak ditahun 2006. Ada sebanyak 84 perwakilan sekolah di Kabupaten Bengkalis mengikuti sosialisasi peningkatan pengelolaan lingkungan melalui pelaksanaan program adiwiyata, dilaksanakan Sabtu (14/3/2020) di salah satu Hotel Kota Bengkalis.  

Kegiatan Program Adiwiyata ditaja Pemerintah Daerah Bengkalis melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis itu turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau di wakili Sekretaris Mulyani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis di wakili Sekretaris Andris Wasono, Kepala Dinas Pendidikan di wakili Kasi Kurikulum Penilaian Mukhtar, Kepala Kantor Kementrian Agama Bengkalis yang diwakili Abdul Khaidir, puluhan peserta dari sekolah se- kabupaten Bengkalis, serta tim Penilai Adiwiyata dan beberapa perwakilan Universitas yang ada di kabupaten Bengkalis.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis, H Arman AA disampaikan Sekretaris DLH H. Andris Wasono mengungkapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan narasumber, serta 84 peserta dari perwakilan sekolah kabupaten Bengkalis yang telah hadir.

“Bahwa Kementerian Lingkungan Hidup telah meluncurkan program adiwiyata sejak 2006 lalu dengan tujuan sekolah peduli dan berbudidaya lingkungan. Tahap pelaksanaannya mulai dari pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan baik ditingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan mandiri,” ungkap mantan Sekretaris Dispora kabupaten Bengkalis ini.  

Dikatakannya, setelah dilakukan pembinaan, secara berjenjang mulai dari tim pembina harus menindaklanjuti dengan menganalisis penilaian untuk mengetahui capaian kinerja sekolah dalam pelaksanaan adiwiyata tersebut.

"Dalam peraturan pemerintah tentang standar nasional pendidikan. Upaya yang dilakukan melalui program adiwiyata perlu mendapat dukungan dan partisipasi semua pemangku untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan," ujar mantan Kabag Humas Pemkab Bengkalis ini.

Ia juga mengatakan, dalam panduan adiwiyata ini dapat dijadikan acuan bagi pemangku pendidikan di pusat maupun di daerah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. (galery/Har)