Pembangunan Sadira Plaza dan Tangram Hotel Membuat Rumah Warga Setempat Retak-Retak

Pembangunan Sadira Plaza dan Tangram Hotel Membuat Rumah Warga Setempat Retak-Retak
Sadira Plaza dan Tangram Hotel

PEKANBARU (RA)- Usai melakukan inspeksi mendadak di Hotel Novotel di samping Mall Ciputra Seraya Jalan Riau, sejumlah masyarakat langsung menghampiri para Anggota Komisi IV untuk mengadukan retaknya rumah mereka.

Pembangunan Sadira Plaza dan Tangram Hotel persis di depan bangunan Hotel Novotel di Jalan Riau tersebut mendapat perhatian Komisi IV. Rombongan komisi yang terdiri dari Ketua Komisi IV Roni Amriel, didampingi Wakil Ketua Komisi IV Wan Agusti, Sekretaris Komisi Ali Suseno, Anggota Komisi IV Puji Dariyanto, Heri Setiawan, Mulyadi dan Ruslan Tarigan serta beberapa dinas terkat pembangunan langsung meninjau kondisi rumah warga.

Salah seorang warga yang berada di samping pembangunan plaza dan hotel itu, M Nur, mengaku rumahnya retak-retak akibat pembangunan plaza dan hotel tersebut.

"Lihat saja di dalam, rusak itu retaknya besar," ujar M Nur penjual gorengan ini mempersilahkan anggota dewan dan wartawan untuk melihat secara langsung kerusakan rumahnya, Kamis (11/12/2014).

M Nur juga menjelaskan, bahwa pihak manajemen menjanjikan kompensasi bagi rumah warga yang rusak. Namun hanya diberikan Rp150 ribu dua bulan pertama. "Setelah itu tak ada lagi," paparnya.

Atas kondisi ini, DPRD pun menemui pihak plaza dan hotel di Kantor Waskita di depan bangunan tersebut. Komisi IV mempertanyakan perizinan dan pihak plaza dan hotel berjanji akan memperlihatkannya kepada DPRD.

"Kami tunggu izinnya nanti, kami jug akan undak Bapak untuk hearing di DPRD," ujar Roni Amril.

Anggota Komisi IV Mulyadi AMd, saat turun langsung berinteraksi dengan masyarakat yang rumahnya rusak, mengaku miris. "Pembangunan mega proyek seperti ini harusnya melakukan komunikasi dengan warga setempat," pintanya di depan pihak plaza dan hotel.

Tidak banyak yang dapat disampaikan pihak plaza. Apapun yang disampaikan pihak pengembang, Komisi IV meminta agar dilengkapi dengan data yang nantinya dilakukan rapat di DPRD Pekanbaru.

 

Laporan : riki