Pemko Pekanbaru Serahkan Penanganan PKL Panam Ke pihak Ketiga
(int)
PEKANBARU (RA)- Penangan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Jongkot (PJ) Panam Pemko Pekanbaru izinkan cari bapak angkat. Hal inilah yang tergambar dari di berikannya legalitas perijinan pengelolaan PKL oleh Pemko ke Pihak ketiga dalam hal ini pihak giant dan Yayasan Pekanbaru Metropolis Madani (PMM).
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, usai rapat pertemuan dengan pihak Giant dan yayasan PMM, mengakui bentuk legalitas yang akan di berikan pemko kedepan kini sedang di bahas oleh Bagian Hukum Pemko.
''Kita memang siapkan lokasi-lokasi pemindahan dan penataan PKL. Namun ada yang menyatakan akan mengelola PKL yaitu Yayasan Pekanbaru Metro Madani. Kita dukung semua itu pemko tinggal mengeluarkan legalitas," terang Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi kepada riauaktual.com Rabu (25/7) di Kantor Walikota Pekanbaru.
Katanya, PKL yang berada di Jalan HR Soebrantas di rencanakan akan dipindahkan, agar tidak menggangu jalur lalulintas obor PON XVIII. Pemberian 'mandat' pemindahan tersebut disempurnakan dengan pemberian legalitas yayasan yang menyatakan sudah melakukan MoU dengan Metropolitan Tampan City (MTC) untuk menampung PKL yang sudah membuat macet jalan HR Soebrantas.
Karena sesuai dengan Permendagri 12 thn 2012 pemerintah daerah mendapatkan tanggung jawab menata PKL. Diperkirakan, disana bisa terbangun 350 lapak yang diperkirakan mampu menampung seluruh PKL pasar jongkok HR Soebrantas yang kerap mengakibatkan macet. Tidak hanya itu, untuk parkir pihak MTC memiliki lahan parkir yang luas sehingga tidak ada parkir diluar mal.
Dijelaskannya juga, pemindahan tersebut diharapkan dapat dilakukan sesegera mungkin. Karena pemko berupaya membebaskan jalan ini dari PKL sebelum pelaksanaan PON akan datang.
''Soal teknis dan bagaimana sistem kerjasamanya itu tergantung mereka. Pemko dalam hal ini mendukung secara penuh pemindahan ini agar Pekanbaru benar-benar bebas dari PKL, serta PKL tertata rapi. Jika ada yang berupaya sama dengan itu kita pasti mendukungnya,'' terangnya.(RA5)